Presiden Ukraina Kecam Serangan Baru Rusia di Donbas

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: Narsum.id/president.gov.ua)

Jakarta | Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa serangan baru Rusia di Donbas Ukraina telah mengubah wilayah timur menjadi “neraka”. Hal itu dia ungkapkan ketika Amerika Serikat (AS) menyetujui paket bantuan raksasa senilai USD 40 miliar untuk Ukraina.

Setelah gagal merebut Kyiv, Rusia telah memfokuskan serangannya di selatan dan timur Ukraina, menghancurkan kota dan desa dengan tembakan artileri.

Pasukan Moskow telah berusaha mengambil kendali penuh atas Donbas, daerah berbahasa Rusia yang sebagian telah dikuasai sejak 2014 oleh separatis pro-Kremlin.

“Di Donbas, penjajah berusaha meningkatkan tekanan,” kata Zelensky dalam pidatonya pada Kamis (19/05/2022) seperti dikutip dari AFP.

Severodonetsk dan kota saudaranya Lysychansk merupakan kantong terakhir perlawanan Ukraina di wilayah yang lebih kecil dari dua wilayah yang terdiri dari zona perang Donbas.

Baca Juga :   Cryptocurrency Exchange Zipmex Hentikan Penarikan

Pasukan Rusia telah mengepung keduanya dan membombardir mereka untuk melemahkan perlawanan dan membuat penduduk kekurangan pasokan.

Sementara itu, sekutu Ukraina yang dipimpin oleh AS dan Uni Eropa, telah memberikan bantuan miliaran dolar kepada Kyiv, sejak Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022.

Kongres AS pada Kamis menyetujui paket senjata dan bantuan besar senilai USD 40 miliar, dan Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden akan menandatanganinya selama perjalanannya ke Asia.

Paket itu mencakup USD 6 miliar untuk meningkatkan inventaris kendaraan lapis baja dan sistem pertahanan udara Ukraina.

Biden menyebut perang Ukraina sebagai bagian dari perjuangan besar demokrasi yang dipimpin AS melawan otoritarianisme.[]