Narsum.id | Jakarta – Kasus pertama cacar monyet (monkeypox) di Indonesia diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum lama ini. Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin untuk segera melakukan vaksinasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran cacar monyet.
“Saya perintahkan kepada Menkes, yang pertama urusan vaksin segera, yang kedua untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi, kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita, betul-betul dicek secara ketat,” kata Kepala Negara di TMII, Jakarta Timur, Selasa, (23/08/2022).
Masuknya monkeypox ke Indonesia, harus kita waspada serta harus dipahami apa saja gejala maupun ciri-ciri dari penyakit tersebut.
Gejala
Pada umumnya gejala cacar monyet diawali dengan demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher, ketiak atau lipat paha (selangkangan). Gejala umum ini, dapat disertai keluhan lain seperti nyeri otot, sakit punggung, dan rasa lelah yang berkepanjangan.
Kemudian setelah 1-3 hari sejak demam, akan muncul ruam di beberapa bagian tubuh. Bentuk ruam itu menyerupai bintik merah pada kulit seperti cacar, berisi cairan bening atau nanah yang kemudian menjadi keropeng dan rontok. Jumlah Lesi pun dapat sedikit maupun beberapa buah yang tersebar.
Penularan
Cacar monyet, selain dapat menular melalui kontak langsung, juga bisa menular dari hewan yang sakit ke manusia, serta dapat juga ditularkan antar manusia maupun melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut. Tetapi, penularan cacar monyet antar manusia tidak semudah seperti penyebaran virus Covid-19.
Penularan cacar monyet dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui kontak erat dengan droplet, cairan tubuh atau kontak langsung kulit ke kulit yang terdapat ruam, termasuk melalui kontak seksual. Bisa juga menular melalui kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi, antara lain pakaian, tempat tidur, handuk atau peralatan makan/piring yang belum dicuci.
Pencegahan
Dinas Kesehatan Prov DKI Jakarta melalui laman resminya menyebutkan, cacar monyet, dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai berikut:
1. Sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
2. Tidak menggunakan handuk atau peralatan pribadi bersama-sama
3. Hindari melakukan kontak dengan siapa pun yang memiliki gejala, termasuk
4. Tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan
Jika mengalami gejala mirip dengan Penyakit Cacar Monyet seperti yang telah disebutkan di atas, maka Anda perlu melakukan isolasi diri dengan baik untuk menghindari penularan ke orang lain. []
Leave a Reply