Narsum.id | Jakarta – Demi meningkatkan pengetahuan masyarakat akan keselamatan lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan sosialisasi keselamatan lalu lintas, yang kali ini menyasar warga Kelurahan Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Yogyakarta Danar Adi Nugroho mengatakan, sepanjang tahun lalu angka kecelakaan di Kota Yogya mencapai 721 kasus.
“Dari jumlah tersebut, korban yang meninggal dunia mencapai 36, luka berat 4 orang, dan 681 luka ringan,” katanya di kantor Kelurahan Notoprajan, Selasa (23/08/2022).
Pihaknya sengaja memilih wilayah kelurahan karena memiliki lingkup yang lebih sempit, sehingga sasaran sosialisasi bisa lebih luas.
“Sasaran kami, 45 Kelurahan se-Kota Yogya, dalam sosialisasi ini kami juga melibatkan warga, bahkan juga ibu-ibu PKK,” ujarnya.
Dengan melibatkan warga, para orang tua diharapkan juga dapat memberikan edukasi kepada anak mereka.
“Orang tua juga harus memberikan pengertian kepada anaknya jika masih di bawah umur tidak boleh membawa kendaraan bermotor. Ini yang terus kita berikan pemahaman,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi tersebut juga disampaikan berbagai materi, salah satunya mengenai rambu lalu lintas. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum paham perbedaan antara rambu peringatan, rambu larangan dan rambu petunjuk. []
Leave a Reply