Presiden Filipina Usulkan Anggaran USD 94,40 Miliar untuk Berantas Kemiskinan

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. (Foto: Narsum.id/Twitter @bongbongmarcos)

Narsum.id | Jakarta – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. meminta Kongres menyetujui anggaran pemerintah sebesar 5,29 triliun peso atau sekitar USD 94,40 miliar pada 2023.

Melansir Reuters, angka usulan Marcos itu setara dengan 22,2 persen dari total output ekonomi Filipina, dan hampir 5 persen lebih tinggi dari rencana pengeluaran pendahulunya, Rodrigo Duterte, untuk 2022.

Perwakilan presiden menyampaikan kepada Kongres bahwa pendidikan, infrastruktur, ketahanan pangan, kesehatan dan energi bersih mendapat prioritas utama dalam anggaran 2023.

Sektor pendidikan akan menerima alokasi tertinggi, yaitu 16 persen atau 852,8 miliar peso dari total anggaran, diikuti pekerjaan umum dengan 13 persen, perawatan kesehatan dengan 5 persen, dan kesejahteraan sosial sekitar 4 persen, kata Marcos dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Channelnewsasia.com.

Baca Juga :   Menko PMK Hadiri Acara Setengah Abad Ponpes Al Mukmin Ngruki

Kongres diharapkan menyetujui anggaran pada Oktober dan Marcos diharapkan menandatanganinya menjadi undang-undang sebelum akhir tahun ini.

Marcos memang sangat berambisi menggenjot ekonomi Filipina selama masa jabatan enam tahun, untuk mempertahankan tempatnya di antara negara-negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia, dan mengurangi separuh tingkat kemiskinan, yang mencapai 18,1 persen pada tahun lalu.[]