Dirty Ass dan Munhajat Pemanasan di Acara Sinema Pinggiran Sebelum Tampil di Synchronize Fest 2022

Ilustrasi Synchronize Fest. (Foto: Narsum.id/Istimewa)
Ilustrasi Synchronize Fest. (Foto: Narsum.id/Istimewa)

Narsum.id | Jakarta – Dua penampil festival musik Synchronize Fest 2022 Dirty Ass dan Munhajat, melakukan pemanasan di gelaran From Bintan With Love besutan kolektif video Sinema Pinggiran, pada Kamis (11/08/2022) malam.

Mereka, sukses menggebrak panggung From Bintan With Love bersama sederet penampil lain, termasuk Arc Yellow, Temarram, Larung, Ervin Kumbang, Pecundang, serta Ali Nugraha dari Speak Up.

Gig From Bintan With Love merupakan penanda bagi Sinema Pinggiran yang kembali ke Jakarta, usai menepi ke kawasan Tanjungpinang, Bintan, Kepulauan Riau.

Baca Juga :   Gus Halim: Dana Desa Bisa Dipakai untuk Buat Spanduk Kampanye Anti Politik Uang

“Setelah dua tahun di Bintan, akhirnya kami mencoba peruntungan kembali di Jakarta. Semoga ini jadi awal yang baik,” ucap sutradara Allan Soebakir selaku penggawa Sinema Pinggiran, dalam keterangan tertulisnya.

Acara dipandu oleh gitaris The Cat Police, Jack Andy, yang belakangan sohor dengan Kinoy SCBD sebagai nama barunya. Selain musik, Allan Soebakir bersama Sinema Pinggiran juga memboyong sejumlah seniman visual dari Tanjungpinang, untuk memamerkan karya mereka di gelaran From Bintan With Love yang berlangsung di Bloc Bar, Jakarta Selatan.

Baca Juga :   Balai KSDA Yogyakarta Dukung Angkasa Pura I Restorasi Pesisir Selatan DIY

Karya dari empat seniman visual dijajakan di tembok sepanjang lorong Bloc Bar, lengkap dengan lampu remang-remang yang menjadi atmosfer khas tempat itu. “From Bintan With Love sekaligus ingin memperkenalkan karya empat teman yang baru datang dari Bintan, yaitu Moh. Raviji, Shalonda alias Fanny, Natasha, serta Ivan Baba,” sebut Allan.

Kembalinya Allan Soebakir dan kawanan Sinema Pinggiran ke Jakarta, membawa kabar baik bagi pegiat musik yang berencana memvisualkan tembang karya mereka ke bentuk video klip. Di sisi lain, Sinema Pinggiran juga sudah memiliki proyek terdekat yang akan digarap, yakni membuat film dokumenter pendek mengenai kiprah Kolektif Elang Terbang di kancah musik Tangerang.

Dirty Ass
Dirty Ass (Foto: Narsum/Aggi)

Dirty Ass

Dirty Ass adalah trio garage punk asal Tangerang yang beranggotakan Gerry Lainil Fauzi sebagai vokalis dan gitaris, Gilang Fresandy memegang bass, dan Bayu Samudro sebagai drummer.

Dirty Ass telah meramaikan musik lokal selama satu dekade dengan merilis tiga album yang bertajuk “Irama Penendang Bokong” (2016), “Seliar Binatang” (2018), dan “Distopia” (2020). Mereka, bakal menggebrak panggung Synchronize Fest 2022 di hari pertama penyelenggaraan, yakni pada Jumat, (7/10/2022).

Munhajat
Munhajat (Foto: Narsum/Endy Ferdian)

Munhajat

Sementara Munhajat merupakan grup dangdut banyol asal Bogor yang berdiri sejak 2020 lalu. Mereka mulai memperkenalkan diri lewat single bertajuk “Ngebet Kawin” yang dirilis pada 2021 silam. Munhajat kemudian produktif tampil di berbagai tempat, juga merilis lagu-lagu berikutnya seperti “Agoy” dan “Judi”.

Pada 2022 ini, ketiga lagu milik Munhajat tersebut masuk dalam album pendek perdana mereka yang diberi tajuk “Dangdut Swadaya” bersama dua lagu lainnya, yakni “BAB Ikhlas” dan “Ikuti Larangan”. Munhajat diagendakan tampil di pesta musik Synchronize Fest 2022 pada hari kedua festival berlangsung, yakni pada Sabtu, 8 Oktober 2022. []

Baca Juga :   United Airlines Menempatkan Deposit untuk Taksi Terbang Listrik