Swiss Merayakan Hari Jadi Ke-175 Layanan Kereta Penumpangnya

Kereta di Swiss. (Foto: Narsum.id/Unsplash/Lukas)

Narsum.id | Jakarta – Swiss yang terkenal dengan kereta api tepat waktu, baru saja merayakan ulang tahun ke-175 layanan kereta penumpang di negara itu pada Selasa (09/08/2022), dengan penciptaan kembali perjalanan pertama yang menampilkan lokomotif uap.

Layanan kereta pertama pada 9 Agustus 1847 menghubungkan Zurich dengan Baden, 23 kilometer ke barat laut, perjalanan yang memakan waktu 33 menit. Menteri Perhubungan Simonetta Sommaruga dan sekitar 150 tamu naik kereta khusus ke Zurich untuk memperingati hari jadi tersebut, yang melibatkan gerbong bersejarah dan lokomotif uap.

“Kereta api adalah bagian dari layanan dasar kami. Kereta ini menyatukan orang-orang dan memperkuat kohesi di negara kami,” kata Sommaruga, menurut kantor berita nasional ATS.

Jalur antara Zurich dan Baden dibangun dalam 16 bulan, dan salah satu jembatan asli masih digunakan.

Baca Juga :   Cetak Uang Palsu, Bareskrim Tangkap 2 Pelaku di Rumah Kontrakan

Perjalanan sekarang memakan waktu 15 menit dan kereta berjalan setiap seperempat jam. Kepala Kereta Api Federal Swiss Vincent Ducrot mengatakan ada banyak babak baru yang akan ditulis dalam kisah sukses kereta api Swiss.

“Membangun kekuatan kami saat ini, kami ingin membuat kereta api dan transportasi umum lebih fleksibel dan efisien,” lapor ATS.

Jaringan kereta api Swiss menampilkan beberapa prestasi teknik yang mengesankan, termasuk terowongan di bawah Pegunungan Alpen. Beberapa negara memiliki jaringan kereta api sepadat Swiss.

Ducrot mengatakan, tantangan utama sekarang adalah menjalankan lebih banyak kereta di jaringan yang ada.

“Saat ini, digitalisasi dan teknologi menempati kita lebih dari sekadar membangun infrastruktur baru,” katanya seperti dikutip dari AFP.

Baca Juga :   Dukung Wisata Malioboro, Pemkot Yogyakarta Tata Pedestrian Senopati

Ducrot juga menekankan pentingnya meningkatkan jaringan kereta api internasional “jika kita tidak ingin tetap menjadi pulau di tengah Eropa”.[]