Narsum.id | Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif rencana investasi Posco Korea Selatan (Korsel) ke PT Krakatau Steel senilai US$3,5 miliar atau sekitar Rp 52,2 triliun. Erick menilai rencana investasi dari Posco akan semakin memperkuat visi PT Krakatau Steel menjadi pemain baja terbesar di Asia Tenggara.
Selain Krakatau Steel, Erick juga membuka peluang bagi Korsel untuk berinvestasi di sektor kesehatan. Erick menyampaikan Indonesia kini tengah serius membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) kesehatan di Sanur, Bali, dengan dukungan penuh dari BUMN sektor rumah sakit dan farmasi.
“KEK Sanur bakal menjadi pusat wisata kesehatan dan kebugaran dengan fasilitas berstandar internasional,” tutur Erick saat mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatanganan MoU antara Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, dan CEO Posco Kim Hag Dong di Seoul, Korsel, Kamis (28/07/2022)
Selain itu, Erick membuka peluang kerja sama antara Telkom Group dengan Korsel. Menteri BUMN juga menyampaikan Indonesia memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dan diprediksi mencapai Rp 4.500 triliun pada 2030 atau delapan kali lebih besar dari PDB.
“Telkom saat ini sedang fokus dalam pengembangan infrastruktur digital dan Telkomsel fokus sebagai agregator untuk konten kreatif, tentu Korsel juga punya minat yang sama terkait prospek ekonomi digital,” tandas Erick. []