Jenis Demam Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi anak demam sedang diperiksa dokter. (Foto: Narsum.id/Freepix/Jcomp)
Ilustrasi anak demam sedang diperiksa dokter. (Foto: Narsum.id/Freepix/Jcomp)

“Pada umumnya, demam terjadi sebagai reaksi normal sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.”

Narsum.id | Jakarta – Aktivitas sehari-hari seperti makan, olahraga, dan tidur dapat mempengaruhi suhu tubuh. Normalnya, suhu tubuh manusia berada pada kisaran 36-37 derajat Celcius. Jika lebih dari itu, bisa dikatakan bahwa orang tersebut mengalami demam.

“Pada umumnya, demam terjadi sebagai reaksi normal sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Demam biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, demam tidak boleh disepelekan, terutama jika suhu tubuh naik terlalu tinggi atau tak kunjung turun,” tutur dr. Handri Irawan MMRS melalui Twitter @drhandri dikutip Kamis, (28/07/2022)

dr. Handri Irawan, MMRS
dr. Handri Irawan, MMRS. (Foto: Narsum.id/Twitter @drhandri)

Demam terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tingkat kenaikan suhunya sebagai berikut :

  • Demam ringan: Terjadi ketika suhu tubuh naik hingga 38 derajat Celsius.
  • Demam sedang: Jika suhu naik hingga 39,1 derajat Celsius.
  • Demam tingkat tinggi: Jika suhu tubuh 39,4 derajat Celsius atau lebih.
  • Hiperpireksia: Jika suhu di atas 41,1 derajat Celsius.

“Umumnya, sebagian besar demam akan mereda dengan sendirinya dalam 1-3 hari. Namun, demam juga bisa terjadi hingga berhari-hari,” ungkap dr. Handri.

Baca Juga :   IMF: Ekonomi Rusia Tetap Baik, Meski Ada Sanksi Barat

Demam terbagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan durasinya yakni sebagai berikut :

  • Akut: Jika durasi demam kurang dari 7 hari.
  • Sub-akut: Jika demam berlangsung hingga 14 hari.
  • Kronis atau persisten: Jika demam berlanjut selama lebih dari 14 hari.

Menurut dr. Handri menegaskan, demam yang terus-menerus dapat menjadi kondisi yang serius meskipun itu demam ringan. Demam yang terjadi berulang adalah indikasi dari infeksi atau kondisi kesehatan yang lebih parah.

Baca Juga :   Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Rabu 27 Juli 2022

Cara Mengatasi Demam

Demam biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dalam beberapa hari dengan sendirinya. Bahkan, sebagian besar demam akan hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari saat tubuh melawan infeksi.

Sebagai penanganan awal, berikut langkah-langkah sederhana dan efektif untuk meredakan demam:

  • Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Selain dari air putih, asupan cairan bisa didapatkan dari jus atau sup hangat.
  • Konsumsi makanan lunak dan lembut yang ringan di perut.
  • Istirahat yang cukup.
  • Mandi air hangat.

Sementara beberapa obat pereda demam yang dijual bebas dapat membantu meredakan demam dan gejala lain yang terkait dengannya, seperti sakit kepala, nyeri tubuh, dan nyeri otot.

“Obat-obatan yang dimaksud adalah paracetamol atau ibuprofen,” tegas dr. Handri.

Jika demamnya sangat parah, maka cara pengobatannya tergantung pada faktor penyebab di balik ini dan dokter mungkin meresepkan antibiotik, antivirus dan antijamur untuk mengobati infeksi serius. Semoga bermanfaat. ***

Baca Juga :   Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Ibu Kota Negara yang Pertama Kali Dibangun