Narsum.id | Jakarta – Koperasi bertransformasi dari citra konvensional menjadi model modern agar mampu bertahan dan tidak tertinggal dengan badan usaha lainnya. Koperasi harus bisa menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis, adaptif dan akomodatif bagi kepentingan anggota dan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi pada acara Tasyakuran Peringatan Hari Koperasi Ke-75 ‘Tumpengan dan Talkshow’ di Graha Pandawa Balaikota Yogyakarta, Selasa (19/07/2022).
Pada sambutannya, Sumadi berharap koperasi dapat lebih lincah dan dinamis dalam menangkap berbagai peluang usaha dan bisa memanfaatkan teknologi melalui berbagai media sosial seperti Facebook atau Instagram sebagai media promosi.
Selain itu juga dapat menggunakan website yang menarik, informatif dan terupdate sebagai sarana informasi yang baik untuk meningkatkan kredibilitas koperasi dan kepercayaan dari masyarakat.
“Harapannya generasi muda atau kaum millennial dapat bergabung dengan koperasi agar dapat memaksimalkan teknologi yang berkembang saat ini. Dengan begitu koperasi bertransformasi menjadi koperasi modern yang berbasis teknologi dengan memberikan pelayanan yang aman, nyaman dan menjadi lebih cepat,” ujar Sumadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto Raharjo menyampaikan, ciri koperasi modern antara lain sudah menjalankan kegiatannya berbasis teknologi informasi, orientasi usahanya berbasis model bisnis dengan pendekatan hulu-hilir serta dapat menjadi agregator dan akselerator Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tak hanya itu, koperasi modern juga harus bisa menerima pembayaran dengan berbagai media pembayaran non tunai, terutama QRIS.
“Kota Yogyakarta memiliki 364 koperasi yang tidak semua aktif. Hal ini menjadi latar belakang perlu adanya branding dan re-mindset agar koperasi diminati generasi millennial dan muncul inovasi-inovasi yang kekinian dengan menerapkan standar akuntansi yang transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Praktisi dan konsultan koperasi dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ahmad Ma’ruf menjelaskan wajah koperasi yang telah bertransformasi menjadi koperasi modern ditandai dengan memiliki ideologi koperasi yang utuh, menerapkan manajemen organisasi dengan prinsip Good Cooperative Governance (GCG) atau tata kelola yang baik dengan kinerja bisnis yang produktif yang didukung penerapan teknologi informasi dan selalu berinovasi untuk kesejahteraan anggota.[]
Leave a Reply