Parlemen Sri Lanka Bakal Memilih Presiden Baru Pengganti Gotabaya Rajapaksa

Aksi protes di Sri Lanka
Aksi protes di Sri Lanka. (Foto:Reuters)

Narsum.id | Jakarta – Parlemen Sri Lanka pada Rabu memilih seorang presiden untuk menggantikan Gotabaya Rajapaksa, yang melarikan diri ke luar negeri sejak pekan lalu, setelah kediamannya diserbu oleh pengunjuk rasa.

Pengganti Gotabaya akan bertanggung jawab atas negara bangkrut yang sedang dalam pembicaraan bailout dengan International Monetary Fund (IMF). Negara berpopulasi 22 juta orang itu telah mengalami kekurangan makanan, bahan bakar dan obat-obatan.

Analis mengatakan calon terdepan adalah Ranil Wickremesinghe, enam kali mantan perdana menteri Sri Lanka yang menjadi penjabat presiden, setelah pendahulunya mengundurkan diri, tetapi dibenci oleh para pengunjuk rasa yang melihatnya sebagai sekutu Gotabaya.

Kaburnya Gotabaya melukai klan penguasa yang pernah berkuasa yang telah mendominasi politik Sri Lanka selama hampir dua dekade terakhir, setelah saudara-saudaranya juga berhenti dari jabatan mereka sebagai perdana menteri dan menteri keuangan awal tahun ini.

Baca Juga :   Libya Bakal Tingkatkan Produksi Minyak Menjadi 1,2 Juta Barel Per Hari

Wickremesinghe mendapat dukungan dari SLPP Rajapaksas, blok terbesar di parlemen dengan 225 anggota, untuk pemungutan suara rahasia hari Rabu.

Sebagai penjabat presiden, Wickremesinghe telah memperpanjang keadaan darurat yang memberikan kekuatan besar kepada polisi dan pasukan keamanan, dan pekan lalu ia memerintahkan pasukan untuk mengusir pengunjuk rasa dari gedung-gedung negara yang mereka tempati.

Seorang anggota parlemen oposisi mengatakan, sikap garis keras Wickremesinghe terhadap demonstran berjalan baik dengan anggota parlemen yang telah menerima kekerasan massa, dan sebagian besar legislator SLPP akan berpihak padanya.

“Ranil muncul sebagai kandidat hukum dan ketertiban,” kata anggota parlemen Tamil Dharmalingam Sithadthan kepada AFP.

Analis politik Kusal Perera setuju bahwa Wickremesinghe memiliki sedikit keuntungan, meskipun partainya sendiri hanya mengamankan satu kursi pada pemilihan Agustus 2020.

Baca Juga :   Evergrande Menggulingkan Dua Eksekutif Teratas

“Ranil telah mendapatkan kembali penerimaan kelas menengah perkotaan dengan memulihkan beberapa pasokan seperti gas dan dia telah membersihkan gedung-gedung pemerintah menunjukkan ketegasannya,” kata Perera.[]