“Saya mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai 818 juta Dolar AS, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.”
Narsum.id | Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi Presiden Timor Leste José Ramos-Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (19/07/2022) pagi. Presiden Ramos-Horta memasuki halaman Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 09.50 WIB. Setibanya di halaman depan Istana, Presiden Timor Leste disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Kita membahas berbagai kerja sama bilateral dengan terbuka dan bersahabat, dan komitmen penguatan kerjasama ekonomi menjadi fokus pembahasan,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama Presiden Ramos-Horta usai pertemuan.
Sementara sejumlah kesepakatan yang dicapai kedua negara adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan perdagangan kedua negara. “Untuk jalur darat, saya harapkan peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan,” ucap Presiden Jokowi.
2. Memperkuat konektivitas darat dan laut. “Untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin,” Sebut Kepala Negara.
3. Memperkuat pembangunan perbatasan. ‘“Saya harap pembangunan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Napan dapat selesai tahun ini, dan saya juga mendorong agar Joint Border Committee dapat dilakukan kembali,” tegas Presiden Jokowi.
4. Komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur. “Saya mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai 818 juta Dolar AS, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi,” tandas Kepala Negara.
5. Penyelesaian negosiasi perbatasan. “Saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa, yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan Bijael Sunan-Oben,” pungkas Presiden Jokowi. []