Narsum.id | Jakarta – Pameran penerbangan komersial terbesar akan berlangsung pada 18-22 Juli 2022 dan menjadi yang pertama sejak pandemi menutup sebagian besar perjalanan udara. Dalam ajang ini, produsen pesawat Boeing Co dan Airbus SE akan saling berhadapan.
Pertunjukan ini diadakan setiap dua tahun sekali, bergantian dengan Paris Air Show, terakhir diadakan pada 2019.
Mengutip The Wall Street Journal, Boeing pergi ke Farnborough di tengah berbagai tantangan, termasuk masalah regulasi yang masih ada dengan jet 737 MAX.
Model itu laris di pameran Farnborough terakhir, namun kemudian dilarang terbang selama hampir dua tahun, akibat kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019.
Sementara pesanan jet telah meningkat sejak MAX memenangkan persetujuan peraturan untuk terbang lagi di sebagian besar negara, penjualan model tersebut telah tertinggal jauh dibanding rivalnya, Airbus A320, sejak awal tahun lalu.
Pada Farnborough International Air Show selama seminggu, para produsen pesawat berencana menyoroti produk terbaru dan kemajuan teknologi mereka, sambil mengumumkan kesepakatan untuk pesawat penumpang, kargo, dan militer baru.
Boeing juga berencana memamerkan pesawat baru, yang dikenal sebagai 737 MAX 10, dengan tur di darat dan penerbangan di atas lapangan terbang tempat Farnborough International Air Show berlangsung.
Sepanjang tahun ini, penjualan Boeing terbilang kalah dari Airbus. Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) itu telah menjaring 186 pesanan untuk jet baru, masih di bawah pencapaian Airbus yang sebanyak 259 unit, belum termasuk pesanan terbaru dari maskapai Tiongkok.[]