Kamboja Mengharapkan 1 Juta Turis Mancanegara pada Tahun 2022

Ream National Park, Preah Sihanouk, Kamboja. (Foto: Narsum.id/Unsplash/Paul Szewczyk)

Narsum.id | Jakarta – Menteri Pariwisata Kamboja Thong Khon memperkirakan, negaranya akan menarik 1 juta wisatawan internasional pada tahun 2022, jauh lebih tinggi dari 200.000 pada tahun 2021.

Negara Asia Tenggara itu menerima 510.000 pengunjung asing pada semester pertama tahun ini, naik 394% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, katanya, seraya menambahkan bahwa Vietnam dan Thailand adalah sumber turis terbesar ke kerajaan itu.

“Berdasarkan angka ini, kami berharap dapat menarik sekitar 1 juta wisatawan asing pada 2022 dan hingga 2 juta pada 2023,” kata Khon seperti dilansir dari Xinhua.

Menteri mengatakan pariwisata, salah satu dari empat pilar pendukung perekonomian negara, diperkirakan akan mencapai tingkat pra-Covid-19 pada tahun 2026 atau 2027.

Baca Juga :   HappyFresh Tertarik Ekspansi ke Kota Lapis Kedua di Thailand

Menurut data kementerian, selama era pra-pandemi, kerajaan menyambut 6,6 juta turis internasional pada 2019, menghasilkan pendapatan USD 4,92 miliar.

Perdana Menteri Hun Sen juga mengatakan Kamboja adalah salah satu negara pertama di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang telah membuka kembali perbatasan dan melonggarkan pembatasan perjalanan bagi pelancong internasional.

“Kami telah membuka kembali negara ini dan kami tidak berpikir kami akan menutupnya lagi karena tingkat vaksinasi kami tinggi dan kekebalan kelompok tercapai dengan baik,” katanya. “Kami akan terus melawan Covid-19 dengan percaya diri.”

Saat ini, ada 24 maskapai penerbangan yang beroperasi di Kamboja, dengan 2.214 penerbangan yang tercatat pada semester pertama tahun ini, naik 141% year-on-year.[]