“Ultra-mikro kita bertumbuhnya gila-gilaan yang dikelola oleh pemerintah, BUMN, itu naik dari 2019 yang hanya 5 juta nasabah, sekarang hampir 13 juta ultra-mikro yang kita garap.”
Narsum.id | Jakarta – Mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Rizal Ramli mengacungi jempol atas keberpihakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir terhadap pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).
Rizal Ramli menyebut, salah satu program BUMN yang begitu memberikan dampak besar bagi para pelaku usaha yakni program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). Menurutnya, program tersebut bahkan jauh menyasar para pelaku usaha di level terbawah yakni ultra-mikro. Sehingga mampu meningkatkan jumlah nasabah PNM Mekaar secara masif dan konsisten di seluruh wilayah Indonesia dalam waktu yang relatif singkat.
“Ada hal bagus yang dilakukan di dalam BUMN yaitu PNM. PNM yang tadinya ada, tapi skalanya jauh lebih kecil, belakangan ini skala dari PNM jauh lebih besar dan itu menganut prinsip jaminan tanggung renteng dari semua pihak. Itu program yang signifikan dampaknya,” tutur Rizal dikutip Jumat (15/07/2022).
Menanggapi pernyataan Rizal Ramli, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menegaskan komitmen Erick dalam meningkatkan daya saing para pelaku UMKM dan ultra-mikro. Menurut Arya, Erick bahkan membentuk holding BUMN ultra-mikro yang berisikan BRI, PNM, dan Pegadaian.
“Ultra-mikro kita bertumbuhnya gila-gilaan yang dikelola oleh pemerintah, BUMN, itu naik dari 2019 yang hanya 5 juta nasabah, sekarang hampir 13 juta ultra-mikro yang kita garap,” kata Arya.
Arya juga mengungkapkan, bahwa Menteri BUMN menargetkan jumlah nasabah ibu-ibu PNM Mekaar terus meningkat hingga 15 juta pada akhir tahun. Adapun dukungan pembiayaan kepada nasabah PNM Mekaar, juga berdampak langsung pada pembukaan lapangan kerja, bahkan saat masa pandemi melanda. []
Leave a Reply