VinFast Cari Dana USD 4 Milar untuk Bangun Pabrik di AS

SUV VinFast VF8 dan VF9. (Foto: Narsum.id/Twitter @VinFastofficial)

Narsum.id | Jakarta – VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam, telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Credit Suisse (Singapore) Ltd dan Citigroup Global Markets Inc, untuk mencari pendanaan senilai USD 4 miliar.

Rencananya, VinFast akan menggunakan dana itu untuk mendirikan pabrik kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Carolina Utara, Amerika Serikat (AS). Proyek ini ditargetkan dapat dimulai pada September mendatang. VinFast berambisi mengirimkan sebanyak 1 juta mobil secara global dalam 5-6 tahun ke depan.

Chief Executive Officer (CEO) VinFast Le Thi Thu Thuy yakin dapat mencapai target itu, meskipun terbilang sangat ambisius, dibanding dengan produsen EV lain yang sudah lebih mapan.

Kompleks pabrik VinFast akan berlokasi di kawasan industri Triangle Innovation Point di Chatham County, Carolina Utara, dan mencakup fasilitas manufaktur untuk EV, bus bersih, dan baterai. Untuk tahap pertama, pabrik tersebut diharapkan memiliki kapasitas produksi 150.000 kendaraan listrik per tahun.

Baca Juga :   AS Bakal Mengirim Lebih Banyak Sistem Roket ke Ukraina

Dalam perjanjian yang dikutip Bloomberg itu, Credit Suisse akan membantu mengatur penerbitan sekuritas luar negeri untuk mengumpulkan sekitar USD 2 miliar. Sedangkan, Citigroup Global Markets bertindak sebagai penasihat untuk transaksi yang mungkin termasuk utang atau penempatan ekuitas swasta dengan nilai minimum sekitar jumlah yang sama.

Pengumuman ini muncul setelah induk VinFast, Vingroup JSC, pada Mei lalu menyatakan kemungkinan menunda penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) Vinfast hingga tahun depan, akibat ketidakpastian pasar. []