Maskapai Mencari Bantuan Negara di Tengah Meningkatnya Biaya

Ilustrasi kabin pesawat, (Foto: Narsum.id/Pixabay/StockSnap)

Narsum.id | Jakarta – Maskapai berjuang mengendalikan harga tiket pesawat di tengah biaya operasional yang tinggi untuk mempertahankan momentum positif bagi pasar domestik. Maskapai pun mendesak pemerintah untuk membantu mengangkat beban keuangan.

Kepala operasi komersial di Thai Lion Air (TLA), Nuntaporn Komonsittivate mengatakan, harga bahan bakar adalah faktor yang paling penting karena menyumbang sekitar 35% dari biaya operasional maskapai, naik dari tingkat biasanya 30% sebelum lonjakan.

Harga minyak global mungkin baru-baru ini mulai melihat tren penurunan bertahap, tetapi industri penerbangan tidak dapat langsung memetik manfaatnya. Maskapai harus menunggu pembaruan lebih lanjut tentang harga yang bisa lebih rendah minggu depan.

Mengutip Bangkok Post, Nuntaporn mengatakan bahwa faktor beban untuk liburan mendatang pada 13-17 Juli telah mencapai lebih dari 70%, didorong oleh tujuan populer untuk acara keagamaan, seperti Ubon Ratchathani yang menjadi tuan rumah festival lilin tahunan selama awal Prapaskah Buddha, serta Phuket dan Hat Yai.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Namun, dia mengatakan daya beli yang rendah mungkin tidak menggagalkan keputusan perjalanan karena orang Thailand biasanya merencanakan perjalanan dan memesan penerbangan murah di muka untuk menghemat uang.

Load factor rata-rata pada bulan Juli diperkirakan mencapai 75%, namun, prospek pariwisata untuk keseluruhan kuartal ketiga mungkin lebih rendah dari itu karena periode tersebut masih off-peak season.

TLA harus menyesuaikan frekuensi penerbangan agar sesuai dengan permintaan aktual dan menerapkan kampanye atau promosi bersama dengan Otoritas Pariwisata Thailand untuk meningkatkan jumlah perjalanan.

Namun, maskapai tidak dapat menawarkan diskon besar seperti yang terlihat sebelum pandemi dan tidak dapat menyisihkan sebagian besar kursi untuk harga promosi karena kursi yang tersedia telah berkurang secara signifikan selama pandemi.

Baca Juga :   TNSC: Ekspor Thailand Tak Akan Terdampak Aturan Baru Bank Sentral Myanmar

Dia mengatakan pemerintah Thailand harus mempertimbangkan untuk memperluas dukungan keuangan, seperti mengurangi biaya terkait penerbangan seperti parkir bandara dan pendaratan untuk membantu maskapai menopang bisnis.[]