Sharge Management Berekspansi Melayani Pengendara EV di Gedung Tinggi

Ilustrasi kendaraan listrik atau electric vehicle. (Foto: Narsum.id/Pixabay)

Narsum.id | Jakarta – Sharge Management Co, penyedia sistem pengisian untuk kendaraan bertenaga baterai, memperluas bisnisnya untuk melayani pengendara di gedung-gedung tinggi, termasuk kondominium, seiring meningkatnya jumlah kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Direktur Pelaksana Sharge Peerapatr Sirichantaropart mengatakan, pihaknya kini sedang mendekati pengembang gedung-gedung tinggi baru dan pemilik gedung pencakar langit yang belum memiliki fasilitas pengisian baterai EV.

Mengutip Bangkok Post, langkah ini diyakini akan membantu pemerintah Thailand mengembangkan infrastruktur EV di bawah skema “30@30”, yang diluncurkan pada Mei 2021 untuk mengintensifkan upaya pengurangan emisi karbon hingga 30% pada 2030.

Untuk mencapai target itu, jumlah kendaraan listrik dan pikap listrik dalam negeri harus mencapai 725.000 unit, jumlah sepeda motor listrik harus mencapai 675.000 unit, dan jumlah bus dan truk listrik harus mencapai 34.000 unit, menurut situs web Badan Perencanaan dan Kebijakan Energi. Jumlah kendaraan itu membutuhkan setidaknya 200.000 outlet pengisian EV.

Baca Juga :   Sri Lanka Resmi Memilih Ranil Wickremesinghe Sebagai Presiden

Sharge juga tertarik memasang fasilitas pengisian daya di bangunan tempat tinggal bertingkat rendah dan sedang mendekati pengembang proyek baru. Perusahaan meluncurkan “Kampanye Buka Kunci” untuk pengembang real estat yang berpartisipasi, yang mencakup pemasangan outlet pengisian daya secara gratis.

Peerapatr mengatakan bahwa saat ini ada lebih dari 1 juta unit kondominium baru dan lama secara nasional. Menurutnya, sejak peluncuran kampanye, banyak pengembang proyek kondominium telah menyatakan minatnya. Fasilitas pengisian EV telah dipasang untuk penghuni 300 unit kondominium.

Selain kondominium, perusahaan juga berencana memperluas kampanye untuk menjangkau pelanggan di mal dan hotel. Penjualan charger diharapkan meroket, dari 250 unit tahun lalu, menjadi 20.000 unit dalam lima tahun.[]