Menko PMK Hadiri Kick Off National Showcase SMK BISA Binaan Astra di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen

Menko PMK Hadiri Kick Off National Showcase SMK BISA Binaan Astra di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa investasi Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia harus dimulai dari sekarang, mengingat SDM Indonesia yang unggul, berbudaya, serta menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menjadi modal utama menuju Indonesia maju.

Menurutnya, proyeksi dari revitalisasi vokasi ini berfokus pada penyiapan tambahan 58 juta tenaga kerja dengan keterampilan abad ke-21 selama kurun 15 tahun mendatang. Pencapaian target ini. membutuhkan komitmen kuat, bukan hanya oleh pemerintah saja, namun juga harus didukung oleh dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

“Seluruh upaya ini membutuhkan sinergi yang kuat dari berbagai sektor, baik pemerintah maupun masyarakat,” tutur Menko PMK saat menjadi Keynote Speech di Kick Off National Showcase SMK BISA di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Jumat (17/06/06).

Baca Juga :   Fenomena Citayam Fashion Week, Jokowi: Asal Positif Nggak Masalah

Program National Showcase SMK BISA, merupakan salah satu komitmen nyata kontribusi Astra di bidang pendidikan vokasi yang sudah memiliki lebih dari 3.000 sekolah binaan.

“Saya bangga karena SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen ini mendapatkan predikat National Showcase SMK BISA setelah proses seleksi yang panjang, meliputi kelembagaan, budaya industri, dan pengembangan teaching factory,” ungkap Muhadjir.

Menko PMK menilai, prestasi ini sangat prestisius karena sekolah ini menjadi model percontohan (best practices) bagi SMK lainnya di Indonesia.

Menko PMK Hadiri Kick Off National Showcase SMK BISA Binaan Astra di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen

“Saya juga mengapresiasi Astra yang telah menjadi wujud nyata keharmonisan pemerintah dengan dunia industri dalam pengembangan vokasi di Indonesia. Semoga kolaborasi dunia pendidikan dan industri ini terus dikembangkan dengan baik dan intensif, bagi kemajuan bangsa,” sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah mengatakan, Program SMK BISA adalah pengembangan SMK secara mendalam dan menyeluruh dengan mengedepankan kemitraan dan penyelarasan dengan Grup Astra untuk menjadikan SMK sebagai pusat rujukan nasional.

“Nantinya seluruh program keahlian akan diterapkan link and match, dengan perusahaan Grup Astra yang terkait. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM vokasi yang memiliki daya saing Global,” kata Riza.

Baca Juga :   Fenomena Citayam Fashion Week, Jokowi: Asal Positif Nggak Masalah

Sementara sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang mengamanatkan pendidikan vokasi menjadi wewenang Kemendikbudristek dan pelatihan vokasi menjadi wewenang Kemenaker. []