Kembali Kunjungi Ukraina, PM Inggris Tawarkan Pelatihan Militer

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (Foto: Narsum.id/Twitter @BorisJohnson)

Jakarta | Perdana menteri Inggris Boris Johnson pada Jumat melakukan kunjungan keduanya ke Kyiv, Ukraina, hanya dalam jangka waktu dua bulan. Johnson menawarkan program pelatihan militer kepada Kyiv, ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji dukungan “tegas” Inggris.

“Beberapa hari perang ini telah membuktikan bahwa dukungan Inggris Raya untuk Ukraina tegas dan pasti. Senang melihat teman baik negara kita Boris Johnson di Kyiv lagi,” tulis Zelensky di Telegram seperti dikutip dari AFP, Sabtu (18/06/2022).

Pada Jumat, kantor Johnson’s Downing Street mengatakan Inggris siap menawarkan Zelensky program pelatihan baru yang besar, dengan potensi untuk melatih 10.000 tentara Ukraina baru dan yang sudah ada setiap 120 hari.

London mengklaim bahwa langkah itu akan secara fundamental mengubah persamaan perang, memastikan Angkatan Bersenjata Ukraina memiliki ketahanan yang mereka butuhkan untuk menang dalam perjuangan mereka melawan Rusia.

Baca Juga :   Macron Hadapi Kekhawatiran tentang Olimpiade Paris 2024

Operasi Orbital sebelumnya melihat Inggris melatih lebih dari 22.000 personel Ukraina dari 2015 hingga invasi tahun ini.

Kunjungan Johnson ke Ukraina dilakukan sehari setelah kepala negara Uni Eropa (UE) yang paling berkuasa menerima tawaran Ukraina untuk diterima sebagai calon anggota UE, hampir empat bulan setelah invasi Rusia.

Ini mengikuti dukungan Komisi Eropa untuk Ukraina yang diberikan status pencalonan Uni Eropa dalam sebuah langkah yang kemungkinan akan diformalkan pada pertemuan puncak para pemimpin UE pada 23-24 Juni. Langkah seperti itu akan menjadi simbol kuat dukungan untuk Ukraina dalam menghadapi konfliknya dengan Rusia.[]