YouTube Shorts Berhasil Raup 1,5 Miliar Penonton Tiap Bulan

Logo YouTube. (Foto: Narsum.id/Pixabay/Mizter_X94)

Jakarta | YouTube mengklaim lebih dari 1,5 miliar orang setiap bulan mendengarkan layanan video Shorts miliknya, yang bersaing dengan sensasi global TikTok. YouTube Shorts ditayangkan kurang dari dua tahun yang lalu, menambahkan video tidak lebih dari 60 detik ke berbagai penawaran di platform.

YouTube yang merupakan milik Alphabet, dan Meta sebagai induk Facebook, keduanya menambahkan format berbagi video berdurasi pendek ke layanan mereka, setelah TikTok menjadi populer. TikTok sendiri menyebut akhir tahun lalu memiliki satu miliar pengguna.

“Kami tahu produk ini akan terus menjadi bagian integral dari pengalaman YouTube di masa mendatang,” kata kepala produk YouTube Neal Mohan seperti dikutip dari AFP.

YouTube tahun lalu meluncurkan dana USD 100 juta untuk “menghadiahi pencipta” yang klip videonya menarik penonton ke panggung online.

Baca Juga :   Pemerintah Dukung Masyarakat Memperoleh Manfaat dari Pariwisata Labuan Bajo

YouTube juga telah menggunakan keterampilan periklanan raksasa teknologi Silicon Valley untuk membantu kreator konten menghasilkan pendapatan dari konten di platform, yang menghasilkan pendapatan miliaran dolar pada tahun 2021.

Wakil Presiden Americas Tara Walpert Levy mengatakan bahwa kreator konten memanfaatkan podcast, film pendek dan streaming langsung di YouTube dalam “pendekatan multi-platform”.

“Pendekatan ini memberikan hasil yang nyata; saluran yang mengunggah konten berdurasi pendek dan panjang memiliki waktu tonton dan pertumbuhan pelanggan yang lebih baik secara keseluruhan daripada saluran yang hanya mengunggah satu format,” kata Levy.

Dia menyebut YouTube sebagai toko serba ada bagi orang-orang untuk “melenturkan otot kreatif mereka.”[]