Menparekraf: Lokasi WSL Krui Pro 2022 Spot Selancar Terbaik di Dunia

Sandiaga Uno

Lampung – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa lokasi berlangsungnya World Surf League (WSL) Krui Pro 2022 merupakan spot selancar terbaik di dunia. Hal ini disampaikannya saat membuka Kejuaraan Liga Selancar Internasional (WSL) Krui Pro 2022 di Pantai Tanjung Setia, Sabtu (11/06/2022).

“Ini bukan kaleng-kaleng, ini spot yang terbaik di dunia. Oleh karena itu mari wisata surfing ini kita kembangkan, kita kenalkan destinasi yang ada di Pesisir Barat Lampung ini, tidak perlu membangun sirkuit, tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar hingga triliunan, karena Allah telah memberikan alam yang indah di Pesisir Barat Lampung, oleh karena itu mari kita jaga, kita rawat, dan kita kemas acaranya,” tuturnya. 

Kejuaraan selancar tingkat dunia atau World Surf League (WSL) Krui Pro 2022, tepatnya digelar di Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang bagus untuk digunakan berselancar. Ombak Pantai Tanjung Setia sendiri memiliki ketinggian berkisar antara 6-7 meter, dan memiliki ombak yang sangat panjang mencapai 200 meter.

Baca Juga :   PKN Sukses Gelar Rapimnas Pertama, Politikus Akbar Faizal Turut Hadir

Menparekraf menjelaskan, World Surf League (WSL) Krui Pro berlangsung mulai 11-17 Juni 2022, dan diikuti peserta dari berbagai negara di dunia. Tercatat ada 250 orang peselancar dari 17 negara yang telah mendaftar, yakni Australia, Jepang, Brazil, Italia, Afrika Selatan, Portugal, Filipina.

Selanjutnya, Selandia Baru, Peru, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Indonesia. 12 diantaranya merupakan atlet surfing lokal asal Pesisir Barat, Lampung, yang mendapatkan wild card.

“Saya ingin menyambut para peserta dari Krui Pro 2022, selamat datang di Krui Pro 2022, selamat menikmati keindahan Pantai Tanjung Setia. Saya juga ingin berterima kasih kepada Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), sebab beberapa waktu lalu ada atlet Indonesia bernama Rio Waida yang berhasil mengalahkan juara surfing dunia,” ungkap Sandiaga.

Menparekraf: Lokasi WSL Krui Pro 2022 Spot Selancar Terbaik di Dunia

Sandiaga juga mengungkapkan dukungannya kepada Rio agar menjadi juara, serta memproyeksikan agar kedepannya Rio mengikuti olimpiade Paris. Harapannya, Rio bisa menjadi juara dan mengalahkan peselancar dari berbagai negara lainya untuk Indonesia.

Antusiasme para peserta di ajang WSL Pro 2022, juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Baca Juga :   Menparekraf Bakal Bangun Sekolah Pendidikan Pariwisata di Labuan Bajo

“Menurut saya pesisir barat ini sangat berpotensi dan menjadi daya tarik sangat natural, dan ini bisa menjadi cabang olahraga yg kita unggulkan, sehingga ini bisa berdampak pada terbukanya lapangan kerja,” ucap Sandiaga.

Ia berharap, pertandingan ini bisa terus berjalan setiap tahunnya. Oleh sebab itu, Menparekraf mendukung kejuaraan WSL Krui Pro bisa meningkat menjadi QS 10000 pada tahun 2023.

“Semoga tahun 2023 WSL Krui bisa hadir kembali dengan WSL Krui Pro QS 10000, yang sebelumnya tahun ini QS 5000,” tandasnya. []

Baca Juga :   Tri Tito Karnavian Peringatkan Orangtua Dampak Negatif Penggunaan Gadget