UE Setujui Standar Pengisi Daya Tunggal untuk Perangkat Portabel

Ilustrasi kabel pengisi daya. (Foto: Narsum.id/Unsplash/Markus Winkler)

Jakarta | Pejabat Eropa telah menyetujui teks undang-undang Uni Eropa (UE) yang diusulkan menerapkan pengisi daya standar untuk smartphone, tablet dan laptop yang dijual di blok tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengurangi limbah elektronik, namun di sisi lain merupakan pukulan telak bagi Apple.

Negosiator mengatakan, untuk sebagian besar perangkat portabel, persyaratan mengisi daya melalui port USB Type-C akan berlaku mulai akhir 2024, sedangkan laptop akan diberikan lebih banyak waktu. Aturan USB-C juga akan berlaku untuk kamera digital, headphone, headset, speaker portabel dan E-reader.

Keputusan tersebut akan secara resmi diratifikasi oleh Parlemen Eropa dan di antara negara-negara anggota UE akhir tahun ini sebelum mulai berlaku.

Serikat 27 negara ini adalah rumah bagi 450 juta orang, beberapa konsumen terkaya di dunia, dan penerapan USB-C sebagai standar dapat mempengaruhi seluruh pasar global.

Baca Juga :   SEC Selidiki Potensi Kerugian Pengguna Platform Zipmex

“Ini adalah aturan yang akan berlaku untuk semua orang,” kata MEP Alex Agius Saliba, yang memimpin negosiasi untuk Parlemen Eropa, seperti dikutip dari AFP.

“Jika Apple atau siapa pun yang ingin memasarkan produk mereka, menjual produk mereka di pasar internal kami, mereka harus mematuhi aturan kami dan perangkat mereka harus USB-C,” lanjutnya.

Aturan tersebut juga akan memberi opsi bagi pembeli untuk tidak menerima kabel pengisi daya baru saat membeli perangkat elektronik.

Sementara itu, Apple yang sudah menggunakan konektor USB-C di beberapa iPad dan komputer laptopnya, bersikeras bahwa undang-undang apa pun untuk memaksa pengisi daya universal untuk semua ponsel di Uni Eropa tidak beralasan.

Baca Juga :   Operator KFC di Thailand Dikabarkan Menjajaki Penjualan Bisnis

“Usulan itu sangat tidak proporsional dengan masalah yang dirasakan,” tanggapan perusahaan itu kepada komisi ketika undang-undang itu sedang disusun.

Menurut Apple, memaksakan standar pengisi daya akan menghambat inovasi dan mengurangi pilihan konsumen Eropa dengan menghapus model lama yang lebih terjangkau dari pasar.[]