Di Tangan Sandiaga Uno, Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Raih Peringkat ke-32 Besar Dunia

Jakarta – World Economic Forum (WEC) baru saja merilis indeks daya saing pariwisata dan perjalanan atau Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI). Dalam indeks tersebut posisi Indonesia naik 12 peringkat, dari posisi 44 menjadi peringkat 32 besar dunia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, Indonesia mampu mencapai peningkatan peringkat terbesar, yakni naik hingga 3,4 persen. sementara Arab Saudi mencapai peningkatan peringkat terbesar kedua, dengan peningkatan 2,3 persen pada TTCI.

“Indonesia menempati peringkat 32, naik 12 posisi dari 117 negara di seluruh dunia,” tutur Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (30/05/2022).

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

“Kenaikan 12 peringkat ini kita capai di tengah pandemi COVID-19 yang kita lalui dan begitu banyak kendala, tapi ternyata ada beberapa poin yang berhasil kita perbaiki dan tingkatkan. Dan kalau kita lihat di kawasan Asia Pasifik, sektor pariwisata tanah air juga berhasil masuk deretan 10 besar menempati peringkat kedelapan,” sambungnya.

Sandiaga juga menyebut, di ASEAN, Indonesia masuk di posisi yang sangat bergengsi karena berhasil melampaui capaian negara-negara tetangga.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

Menparekraf menegaskan, ini membuktikan bahwa program dan kebijakan yang digulirkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, karena berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja dan mendorong kepulihan ekonomi.

Sandiaga juga mengaku, saat ini pihaknya sedang mempelajari kembali indikator-indikator yang ada di tahun 2022 ini, bagaimana kita bisa meningkatkan lagi di tahun-tahun yang akan datang.

“Sebab, ada 112 indikator dan kita juga akan melibatkan kementerian/lembaga yang lain terkait dengan pemuktahiran data,” ungkapnya.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

Lebih lanjut, Kemenparekraf akan tingkatkan koordinasi lintas sektor kementerian/lembaga, termasuk juga akan merangkul pemerintah daerah serta bakal membuat Travel and Tourism Competitiveness Index versi Nasional.

“Kita akan terbitkan sendiri juga TTCI yang versi Indonesia untuk membangkitkan semangat mulai dari teman-teman provinsi, kabupaten, kota sampai ke tingkat desa wisata,” tegas Sandiaga Uno.

Inisiasi Menparekraf dalam menerbitkan TTCI versi Indonesia lantaran itu menjadi salah satu acuan dari indeks kinerja utama Kemenparekraf/Baparekraf, yang dipantau oleh stakeholders parekraf hingga pemangku kepentingan. []

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama