Ferdinand Marcos Jr. Bakal Tingkatkan Hubungan dengan Tiongkok

Presiden terpilih Filipina Ferdinand Marcos Jr. (Foto: Narsum.id/Twitter @bongbongmarcos)

Jakarta | Presiden terpilih Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengatakan, hubungan negaranya dengan Tiongkok akan berkembang dan bergeser ke tingkat yang lebih tinggi di bawah pemerintahannya.

Marcos, yang memenangkan pemilihan Filipina pada pekan lalu, telah mengadakan pembicaraan telepon sangat substansial dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang setuju mengadakan diskusi masalah yang lebih komprehensif.

Dia mengatakan bahwa Xi juga mengakui peran mendiang ayahnya, Ferdinand Marcos, mantan diktator Filipina yang terkenal kejam itu, dalam membuka hubungan diplomatik antara kedua negara.

“Jalan ke depan adalah untuk memperluas hubungan kita tidak hanya diplomatik, tidak hanya perdagangan, tetapi juga dalam budaya, bahkan dalam pendidikan, bahkan dalam pengetahuan, bahkan dalam kesehatan untuk mengatasi ketidaksepakatan kecil apa pun yang kita miliki saat ini,” kata Marcos dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters.

Baca Juga :   Starbucks Berencana Membuka 30 Gerai Baru di Thailand

Filipina dan Tiongkok memiliki hubungan yang sulit dalam beberapa tahun terakhir atas klaim teritorial Beijing yang luas dan tindakan penjaga pantai dan armada penangkapan ikannya di Laut Tiongkok Selatan, yang dilalui oleh setidaknya USD 3,4 triliun perdagangan tahunan.

Dalam pernyataan terpisah, kedutaan besar Tiongkok di Manila menyebutkan bahwa percakapan telepon kedua pemimpin negara itu berfokus pada hubungan bilateral dan pembangunan regional.

Marcos memenangkan kursi kepresidenan dengan hampir 59% suara pada pekan lalu. Dia akan menjabat pada akhir Juni.

Banyak analis memprediksi Marcos mencari hubungan yang lebih kuat dengan Beijing, melanjutkan kebijakan pemulihan hubungan Presiden Rodrigo Duterte, sambil mempertahankan hubungan dekat dengan sekutu pertahanan dan bekas kekuatan kolonial Amerika Serikat.[]