
Jakarta – Pedagang ikan di sejumlah pasar di Depok dan Bogor kebanjiran pesanan jelang Lebaran. Hal ini terungkap dari pantauan lapangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) pada Kamis (28/04/2022).
Edi, salah satu pedagang ikan pindang di Pasar Agung Depok mengaku penjualannya bisa mencapai 20-30 kg/hari. “Jualannya ikan pindang cakalang dan bandeng, harga masih terjangkau seperti pindang cakalang Rp30.000,” tutur Edi saat ditemui tim dari Ditjen PDSPKP yang dipimpin oleh Direktur Logistik, Berny A.Subki di lapak dagangannya.
Penuturan serupa diucapkan oleh para pedagang Pasar Musi Baru Depok hingga Pasar Baru Bogor serta Pasar Anyar Bogor. Rata-rata kenaikan permintaan ikan di pasar tersebut mencapai 20-30 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, terutama untuk produk udang dan cumi.
Pasokan ikan di pasar wilayah Bogor dan Depok sendiri berasal dari Muara Angke dan Muara Baru, terutama komoditas ikan laut. Sedangkan komoditas air tawar dipasok dari Parung, Bogor dan beberapa daerah di sekitar Jawa Barat.

“Kami bisa pastikan kalau dari pasokan sangat mencukupi menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tegas Artati Widiarti, Direktur Jenderal PDSPKP usai menerima laporan hasil pemantauan sejumlah pasar.
Selain mengecek ketersediaan stok, Artati menyebut KKP ingin memonitor harga ikan di pasar tradisional. Meski terdapat kenaikan, sekitar Rp5.000-8.000 per kg untuk ikan laut, dan Rp2.000-5.000 per kg untuk ikan air tawar, menurutnya hal tersebut masih dalam batas yang wajar mengingat banyaknya ragam pilihan ikan dan tingginya permintaan.
Pemantauan harga dan pasokan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok ikan dengan harga yang terjangkau serta kesiapan pasar tradisional dalam menjual produk-produk perikanan segar dan olahan dengan mutu yang baik. []
Leave a Reply