Jakarta – Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN melalui BUMN Holding Pangan ID FOOD dan PTPN Group, mengirimkan pasokan gula dan minyak goreng curah untuk pertama kalinya menggunakan fasilitas tol laut dari Belawan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Langkah ini sebagai upaya ketersediaan pangan serta dalam rangka menekan biaya logistik pangan ke wilayah Indonesia Timur.
“Distribusi minyak goreng curah dan gula dengan optimalisasi fasilitas tol laut merupakan solusi untuk ketersediaan dan stabilisasi harga pangan khususnya di wilayah tertentu seperti Indonesia Timur yang umumnya masih terdapat kendala dalam logistik pangan disebabkan biaya atau ongkos logistik tinggi dan berdampak pada kenaikan harga pada produk ataupun komoditas pangan di wilayah tertentu” tutur Kepala Badan Pangan Nasional/NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi, Kamis, (28/4/2022).
“Port to Port, Port to Door, Door to Door, jadi alur distribusi pangan melalui tol laut ini dari Pelabuhan ke Pelabuhan, setelah itu dari pelabuhan dikirim ke gudang, kemudian didistribusikan ke distributor dan disalurkan ke pedagang pasar,” sambungnya.
Melalui sinergi ini, lanjut Afief, kemudahan dalam menyalurkan logistik pangan dapat direalisasikan, apalagi komoditas minyak goreng dan gula saat ini menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat.
Sementara tenaga Ahli Menteri Perhubungan, Andre Mulpyana mengatakan sarana tol laut ini sangat efektif untuk distribusi pangan ke seluruh wilayah Indonesia, melalui fasilitas transportasi tol laut ini Kementerian Perhubungan turut mendukung keterjangkauan pangan ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan.
“Keberangkatan muatan minyak goreng dan gula dengan menggunakan kapal MV.Asia Pratama berangkat tanggal 28 April 2022 estimasi tiba di Kupang tanggal 10 Mei 2022,” kata Andre, saat melepas kapal di Belawan, Kamis, (28/04/2022)
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) / Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan pengiriman perdana melalui akses tol laut ini ID FOOD kirim pasokan gula sebanyak 800 Ton dan minyak goreng curah sebanyak 300 Ton.
“Mekanisme pendistribusiannya, ID FOOD Group telah bekerja sama dengan distributor lokal di Kupang NTT, sehingga setelah muatan tiba di Kupang NTT, ID FOOD bersama mitra mendistribusikan ke Pedagang pasar, sebagian pendistribusian gula dan minyak goreng curah lainnya ID FOOD Group juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat maupun asosiasi pedagang pasar lokal yang akan menjual langsung ke konsumen,” tegasnya.
Pendistribusian minyak goreng dan gula ke sejumlah wilayah di Kupang NTT ini juga turut berkolaborasi dengan BUMN sektor lainnya seperti PT Pos Indonesia untuk tracking pengiriman Container via Truk ke lokasi dispensing, dan juga PT Pelindo sebagai operator Pelabuhan. []
Leave a Reply