Sejumlah Perusahaan di Shanghai Mulai Buka Kembali Pabriknya

Shanghai, Tiongkok. (Foto: Narsum.id/Pixabay/zhushenje)
Shanghai, Tiongkok. (Foto: Narsum.id/Pixabay/zhushenje)

Jakarta | Sejumlah perusahaan, termasuk Tesla dan 3M telah membuka kembali pabriknya di Shanghai, Tiongkok, yang sebelumnya harus tutup akibat pembatasan Covid-19 yang ketat dan mengisolasi pekerja.

Namun, menurut para eksekutif perusahaan, mereka belum berjalan dengan kapasitas penuh, mengingat kerumitan logistik dalam kepatuhan, termasuk banyak pekerja yang masih terjebak di rumahnya di kompleks perumahan yang terkunci.

Presiden 3M Tiongkok Ding Hongyu mengatakan pihaknya telah memesan hotel untuk pekerja pabriknya, mematuhi aturan loop tertutup dengan mengangkut mereka antara pabrik dan penginapan mereka.

Ding mengakui ini sebagai tantangan, mengingat sulitnya menemukan kamar kosong karena  banyak hotel di Shanghai telah diisi oleh tenaga kesehatan yang mengelola upaya besar-besaran untuk memerangi Covid-19.

Baca Juga :   Krisis Pangan, Pelabuhan Laut Hitam Ukraina Bakal Segera Dibuka Kembali

Untuk diketahui, pihak berwenang di Shanghai mendesak perusahaan yang membuka kembali pabriknya untuk melanjutkan pekerjaan sambil mematuhi pembatasan Covid yang ketat. Terkait hal itu, perusahaan pun harus memesan kamar hotel untuk menampung pekerja dan mengubah bengkel kosong menjadi fasilitas isolasi.

Sejumlah produsen mobil, termasuk General Motors, bahkan meminta pekerjanya untuk tidur di lantai pabrik, kata seorang sumber kepada Reuters yang dikutip Jumat (29/04/2022). Sedangkan, produsen gas industri Prancis Air Liquide menyiapkan asrama sementara dan bermitra dengan kawasan industri lokal untuk menampung sekitar 200 pekerja.[]