Jakarta | Nilai saham Twitter mengalami kenaikan pada hari perdagangan Kamis (28/04/2022) waktu setempat, setelah melaporkan pendapatan yang beragam.
Harga saham Twitter berada di level USD 49,18, naik 1,1% dari hari sebelumnya, namun jauh di bawah harga USD 54,20 dalam perjanjian antara Twitter dan Elon Musk.
Analis Third Bridge Scott Kessler mengatakan, kesenjangan antara harga saham Twitter dan bahwa dalam perjanjian dengan Elon Musk mencerminkan pertanyaan yang tersisa seputar perjanjian pengambilalihan, yang diprediksi rampung akhir tahun ini.
Termasuk pertanyaan tentang pembiayaan dan kekhawatiran bahwa Twitter akan mengalihkan perhatian Musk dari menjalankan Tesla. Musk juga merupakan ikonoklas di perusahaan Amerika yang dikenal karena ketidakpastiannya.
“Masih banyak ketidakpastian tentang kesepakatan itu,” kata Kessler yang dilansir dari AFP, Jumat (29/04/2022).
Twitter awalnya menolak upaya Musk, namun tiba-tiba berubah arah setelah Musk meluncurkan rencana keuangan minggu lalu. Tetapi Musk belum menentukan bagaimana dia akan mengumpulkan uang untuk porsinya.
Meskipun terdaftar sebagai orang terkaya di dunia oleh Forbes, kekayaan Musk diyakini sebagian besar berasal dari saham Tesla, yang berarti dia kemungkinan harus menjual miliaran dolar saham produsen mobil listrik itu untuk membiayai paket tersebut.
Elon Musk telah menggunakan Twitter secara teratur sejak meluncurkan perjanjian senilai USD 44 miliar untuk mengakuisisi platform dan berniat membuat Twitter menyenangkan secara maksimal.[]
Leave a Reply