
Jakarta | Regulator Tiongkok mendesak agar penjamin emisi lebih rasional dan masuk akal dalam menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Pasalnya, sejak awal tahun ini, sepertiga dari sekitar 100 listing baru telah jatuh pada debut perdagangan mereka.
“Bursa Efek Shanghai mengadakan pertemuan pekan lalu dengan beberapa bank penjamin emisi, meminta mereka untuk menetapkan harga IPO secara hati-hati,” ucap juru bicara bursa yang dikutip dari Reuters.
Selain itu, regulator juga mempertimbangkan untuk menggunakan kinerja saham yang baru dicatatkan untuk membantu penilaian kualitas penjaminan emisi bank. Untuk diketahui, sebagian besar IPO di Tiongkok ditanggung oleh perbankan dan juga sejumlah joint venture dengan bank asing.
Disebutkan bahwa mayoritas listing baru tahun ini yang jatuh di bawah harga IPO adalah saham yang listing di STAR dan ChiNext. Hal itu menunjukkan sentimen investor bearish dan keterampilan harga yang buruk dari penjamin emisi Tiongkok.
Wakil Ketua Pengawas Sekuritas Tiongkok Fang Xinghai pada pekan lalu mengatakan bahwa penjamin emisi Tiongkok perlu meningkatkan keterampilan penetapan harga IPO mereka, dan memperkenalkan persaingan asing akan membantu.
Tiongkok memperkenalkan sistem IPO gaya Amerika Serikat (AS), ketika meluncurkan STAR Market Shanghai yang berfokus pada teknologi tiga tahun lalu. Setelah itu, regulator memperluas reformasi ke dewan start-up Shenzhen ChiNext.[]
Leave a Reply