Menparekraf Ingin Hadirkan Wisata Hot Air Ballon Cappadocia di Indonesia

Cappadocia dengan balon udara warna-warni. (Foto:Pixabay/16692474 )
Cappadocia dengan balon udara warna-warni. (Foto:Pixabay/16692474 )
Cappadocia dengan balon udara warna-warni. (Foto:Pixabay/16692474 )
Cappadocia dengan balon udara warna-warni. (Foto:Pixabay/16692474 )

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa, Turki terkenal akan Cappadocianya dengan balon udara warna-warni.

Hal tersebut, banyak diperbincangkan masyarakat Indonesia setelah melihat dari sebuah serial Layangan Putus. Oleh sebab itu, Menparekraf ingin menghadirkan wisata hot air ballon di Indonesia.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

“Cappadocia happening banget di sini,” tutur Sandiaga saat menerima kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia Askin Asan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (26/04/2022), untuk membahas potensi dan perluasan kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

“Untuk itu saya ingin mengundang perwakilan dari operator hot air balloon di sana untuk berkolaborasi dan menghadirkannya di Indonesia. Sehingga para wisatawan tidak perlu jauh-jauh ke Cappadocia cukup di Indonesia saja,” sambungnya.

Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto Humas Kemeneos)

Menparekraf menjelaskan, Indonesia-Turki sudah memiliki hubungan diplomatik sejak tahun 1950. Dari hubungan baik tersebut, telah menghasilkan berbagai kerja sama di berbagai bidang salah satunya parekraf.

“Turki memiliki kedekatan dengan Indonesia. Berbagai kerja sama juga telah dilakukan di berbagai bidang mulai ekonomi hingga peningkatan perdagangan, investasi (infrastruktur, energi, dan manufaktur), dan pariwisata,” ungkap Sandiaga.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Adapun jumlah wisatawan Turki ke Indonesia pada 2019 mencapai 23.883 orang, meningkat 14,5 persen atau 3.022 orang dari tahun sebelumnya yang sebanyak 20.861 orang. Sehingga Menparekraf mendorong adanya penerbangan langsung dari Istanbul menuju Denpasar (Bali).

“Kami mendorong maskapai Turkish Airline untuk terbang langsung dari Istanbul ke Bali setelah itu bisa dilanjutkan lagi ke Australia dan begitu juga sebaliknya. Hal itu karena demand wisatawan Australia sangat besar, dan diperlukan penambahan penerbangan,” tegas Sandiaga.

“Industri kreatif juga telah menjadi salah satu sektor ekonomi paling dinamis secara global, seiring dengan perkembangan teknologi, pendidikan, dan inovasi,” tambahnya. []

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua