Elon Musk Sibuk Beli Twitter, Valuasi Tesla Hilang Miliaran Dolar

Stasiun pengisian listrik Tesla. (Foto: Narsum.id/Pixabay/johnjakob)
Stasiun pengisian listrik Tesla. (Foto: Narsum.id/Pixabay/johnjakob)

Jakarta | Produsen mobil listrik Tesla Inc harus rela kehilangan nilai valuasi hingga USD 126 miliar pada Selasa (26/04/2022) waktu setempat, akibat para investor khawatir CEO Elon Musk akan menjual sejumlah besar sahamnya di Tesla.

Tesla memang tidak terlibat dalam kesepakatan Musk dengan Twitter. Namun, para spekulan menyimpulkan hal itu lantaran Musk tidak menyebutkan secara terbuka dari mana dananya untuk membeli perusahaan media sosial itu.

Musk diprediksi akan menjual sahamnya di Tesla untuk mendanai kontribusi ekuitas senilai USD 21 miliar dalam proses pembelian Twitter Inc. Adapun nilai total akuisisi tersebut mencapai USD 44 miliar.

Berdasarkan laporan Reuters, saham Tesla pada hari Selasa anjlok hingga 12,2%. Jika dikalkulasi, penurunan itu setara USD 21 miliar saham Tesla.

Baca Juga :   PM Italia Draghi Resmi Serahkan Pengunduran Diri ke Mattarella

Demikian juga Analis Wedbush Securities Daniel Ives yang melihat ada kemungkinan saham Tesla terbebani oleh kesibukan Musk dalam proses akuisisi Twitter.

Sebelumnya, Musk mengunggah cuitan yang menyebut bahwa Twitter memiliki potensi luar biasa. Dia menyatakan keinginannya menambahkan fitur baru untuk membuat Twitter lebih baik lagi. Kemudian dia  juga ingin membasmi bot spam dan menjadikan algoritme open source untuk meningkatkan kepercayaan.[]