Jakarta | Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menegaskan bahwa pihaknya akan mempercepat pengembangan senjata nuklir. Hal itu dia ungkapkan saat mengawasi parade militer besar-besaran yang menampilkan rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) dan senjata lainnya.
Hal itu terjadi ketika Pyongyang meningkatkan uji coba senjata dan menunjukkan kekuatan militer di tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti dengan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).
Berdasarkan laporan KCNA yang dilansir Reuters pada Selasa (26/04/2022), parade itu berlangsung pada Senin (25/04/2022) malam, selama perayaan ulang tahun berdirinya angkatan bersenjata Korea Utara.
Pejabat AS dan Korsel menyebutkan ada sejumlah tanda konstruksi baru pada satu-satunya situs uji coba nuklir Korea Utara yang diketahui, yang telah resmi ditutup sejak 2018 lalu. Hal itupun menunjukkan bahwa Pyongyang mungkin bersiap melanjutkan pengujian senjata nuklir.
“Pasukan nuklir Republik kita harus sepenuhnya siap untuk memenuhi misi mereka yang bertanggungjawab dan melakukan pencegahan unik mereka kapan saja,” ucap Kim Jong Un dalam pertemuan itu, berdasarkan laporan KCNA.
Kim juga menegaskan bahwa misi mendasar dari kekuatan nuklir Korea Utara adalah untuk mencegah perang, tetapi penggunaannya tidak pernah bisa dibatasi pada misi tunggal. []
Leave a Reply