Jokowi: Transisi Pandemi ke Endemi Harus Hati-Hati, Saya Tidak Mau Langsung Lakukan Kebijakan Buka Masker

Jokowi
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Narsum.id/Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Jokowi
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Narsum.id/Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memandang, transisi pandemi COVID-19 menuju endemi harus dilakukan secara hati-hati melalui berbagai tahapan.

Hal ini disampaikan Presiden saat menanggapi pertanyaan jurnalis terkait diperbolehkannya mudik pada Lebaran tahun 2022 dan dampaknya pada transisi tersebut.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

“Kita yang pertama memang mudik kita perbolehkan karena melihat angka-angka kasus harian sudah sangat rendah dan kasus aktifnya kan sudah di bawah 20 ribu memang rendah. Tetapi, apapun ada masa transisi yang masih kita harus hati-hati,” tutur Kepala Negara, Senin (25/04/2022).

Jokowi juga menegaskan, bahwa pemerintah tidak ingin seperti negara-negara lain yang langsung melakukan kebijakan melepas masker. Menurutnya, pemerintah akan melihat situasi pada masa transisi terlebih dahulu selama enam bulan ke depan.

Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Pelopor.id/Setkab)

“Saya tidak ingin kayak negara-negara lain langsung buka masker, ndak. Ini masih masa transisi, kira-kira enam bulan kita lihat seperti apa, baru nanti silakan kalau di luar ruangan buka masker, kalau di dalam ruangan masih pakai masker,” tegasnya.

Presiden juga menekankan bahwa ada sejumlah tahapan yang harus dilewati dan pemerintah tidak akan tergesa-gesa dalam memutuskan kebijakan. Selain itu, pemerintah juga memiliki sejumlah pengalaman saat menghadapi lonjakan kasus COVID-19 varian Delta maupun Omicron.

“Ada tahapan-tahapan yang kita tidak perlu tergesa-gesa. Apapun, kita punya pengalaman saat Delta seperti apa, saat Omicron seperti apa, sehingga kehati-hatian, kewaspadaan itu tetap harus,” pungkasnya.[]

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama