Olahraga Bisa Membuat Hidup Lebih Bahagia

olahraga
Ilustrasi olahraga. (Foto:Pixabay/Janeb13)
olahraga
Ilustrasi olahraga. (Foto:Pixabay/Janeb13)

Jakarta – Hampir 246 juta orang di dunia mengalami depresi menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO. Jika dibiarkan, depresi dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Depresi, bisa diatasi dengan berkonsultasi kepada profesional kesehatan mental. Namun selain itu, risiko depresi bisa dikurangi dengan berolahraga.

Menurut pakar pengobatan integratif Dr. Irina Todorov, olahraga tidak hanya dapat membantu meringankan depresi, tetapi juga dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil kolesterol. “Olahraga juga membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker,” tuturnya.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Hormon endorfin, meningkat ketika kita berolahraga. Hormon ini berfungsi sebagai neurotransmiter (pembawa sinyal-sinyal pada sistem saraf manusia), diproduksi oleh kelenjar pituitari dan memiliki struktur yang unik menyerupai morfin sehingga endorfin juga memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit. Hormon inilah yang menjadi kunci mengapa olahraga bikin bahagia sekaligus menurunkan kadar stres Anda.

Selain meningkatkan hormon endorfin, olahraga ternyata juga dapat meningkatkan hormon dopamin, serotonin, dan triptofan. Dopamin sering disebut hormon kebahagiaan, sebab memang akan menyebabkan seseorang merasa bahagia. Sedangkan serotonin berfungsi untuk mengatur emosi, daya ingat, dan menurunkan kadar stres pada tubuh akibat kelelahan fisik.

olahraga
Ilustrasi olahraga. (Foto:Pixabay/StockSnap)

Dopamin dan serotonin kemudian bekerja sama mengatur mood seseorang dan menimbulkan perasaan senang serta menciptakan pikiran-pikiran positif pada diri Anda. Hal ini tentu akan sangat bagus bagi kehidupan sosial dan karier Anda. Melakukan olahraga secara teratur, juga dapat meningkatkan produksi dan metabolisme serotonin pada korteks otak dan batang otak.

Secara garis besar, alasan mengapa olahraga bisa membuat kita bahagia adalah sebagai berikut:

Pengobatan resmi untuk depresi

Olahraga sebagai pilihan pengobatan untuk depresi direkomendasikan oleh American Psychiatric Association. Olahraga bisa menghasilkan manfaat yang maksimal jika dikombinasikan dengan perawatan standar. Riset juga membuktikan bahwa olahraga aerobik (berlari, bejalan, dan bersepeda) dan latihan ketahanan bisa mengurangi gejala depresi. Cleveland Clini menyebutkan, depresi dapat teratasi dalam waktu empat minggu setelah memulai rutinitas olahraga. Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat CDC, merekomendasikan agar kita melakukan olahraga sebanyak 150 menit dalam seminggu.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

Menimbulkan kepuasan tersendiri

Aktivitas fisik secara teratur dengan berolah raga dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil kolesterol dan membantu mengontrol gula darah. Selain itu, olahraga dapat memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan serta membantu memperkuat tulang. Olah raga teratur, membantu kita mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat sehingga tampil lebih baik. Dengan demikian, ada kepuasan tersendiri yang muncul di hati.

Mengurangi stres

Menurut data CDC, pada tahun 2019, hampir 4,7 persen orang berusia 18 tahun ke atas memiliki depresi yang teratur. Hal itu disebabkan oleh gaya hidup yang memicu stres tinggi.

Peningkatan pelepasan hormon stres, dapat merusak atau mencegah pertumbuhan sel di daerah otak yang mengontrol suasana hati kita. Nah, dengan berolaraga, produksi hormon stres berkurang sehingga risiko depresi bisa dikurangi. []

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama