Ngebolang ke Negeri Sound of Music

Hallstatt, Austria. (Foto: Narsum.id/Pixabay/Julius_Silver)
Hallstatt, Austria. (Foto: Narsum.id/Pixabay/Julius_Silver)

Jakarta | Austria adalah negara yang terkenal dengan musik klasiknya. Bagi penggemar berat musik, perlu disiapkan tabungan khusus ke Austria, sekadar menikmati kampungnya Mozart, Strauss, Beethoven (meski kelahiran Jerman, namun ia berkarir musik dan menetap di Austria), serta komposser musik klasik kenamaan dunia lainnya, dan tentunya film sepanjang masa, The Sound of Music. Kita kunjungi tempat yang paling terkenal bagi turis saja dulu, ya!

Vienna atau Wina yang menyajikan bangunan-bangunan mengagumkan sehingga menjadi warisan budaya UNESCO, termasuk istana dan kastilnya, Opera House, katedral-katedral berarsitektur spektakuler, museum-museum sarat sejarah kental kejayaan Eropa dan Austria, serta taman indah maupun taman bermain tematik. Semua itu juga dengan latar belakang alam elok Wina yang dikelilingi bukit dan gunung berpuncak salju.

Untuk memanjakan yang berselera musik, kita ulas singkat tempat konser musik klasik kelas dunianya. Sebagai salah satu gedung opera terbaik di dunia, Wiener Staatsoper atau Gedung Opera Negara memiliki kapasitas 1.560 kursi. Kabarnya, setiap malam ada pertunjukan seniman kelas dunia bersama anggota tetap diiringi oleh orkestra Wiener Staatsoper. Selain konser musik, sepanjang tahun juga diadakan berbagai acara maupun pertunjukan opera, balet dan lainnya.

Satu lagi yang wajib untuk music addict adalah Mozarthaus atau Rumah Mozart, berasal dari abad 18 yang kala itu memang tempat tinggal Mozart, dan saat ini menjadi museum karyanya maupun tempat konser musik yang ramai dikunjungi turis seantero dunia.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua
Salzburg. (Foto: Narsum.id/Pixabay/anikinearthwalker)

Setelah musik, kita ke Salzburg yang berarti kastil garam, karena dulu mata pencaharian utama di sana adalah pengkristalan garam. Kita dapat mengunjungi Benteng Hohensalzburg, salah satu benteng abad pertengahan terbesar di Eropa, berasal dari abad ke-11. Di abad ke-17, Salzburg menjadi pusat religi dengan biara-biara dan banyak gereja dibangun, sehingga meninggalkan bangunan-bangunan bersejarah berarsitektur Barok. Umumnya, turis ke Salzburg untuk mengunjungi pusat sejarah dan pemandangan Alpen yang indah.

Salzburg juga merupakan tempat kelahiran komposer Mozart yang kemudian hijrah ke Wina meniti karir sebagai maestro musik. Hanya sekitar 1-2 jam berkendara dari Salzburg, kita akan tiba di Hallstatt. Kota ini sangat terkenal dengan spot tepi danau dengan rumah-rumah tua beberapa lantainya, jam menara gereja dan dikelilingi bukit hijau atau kala musim salju jadi bukit putih. Nah, sangat wajib ya berfoto di spot ini kalau ke Hallstatt.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama
Golden Roof Innsbruck. (Foto: Narsum.id/Pixabay/alfredhofmeister)

Selanjutnya, Innsbruck, kota kecil dengan deretan bangunan tua yang dikelilingi pegunungan bersalju Alpen yang menjulang tinggi dan dijalan-jalannya dapat kita temui rel tramp. Sungguh apik! Olahraga di salju, bersepeda maupun trekking akan melengkapi aktivitas sambil menikmati alamnya.

Di sini juga dapat dijumpai istana dan kastil jaman kejayaan kekaisaran tempo dulu. Yang khas dari Innsbruck adalah bangunan Golden Roof, terdiri dari sekitar 5 lantai dengan balkon bagian atas serta atapnya berlapis dari emas yang merupakan peninggalan dari kekaisaran Maximilian yang digunakan sebagai balkon untuk memandang keindahan kota dan alam.

Berdekatan dengan Golden Roof, sempatkan mampir ke Swarovski Crystal World, untuk melihat berbagai produk Swarovski yang super bling-bling! Sekitar area ini juga banyak restoran dan kafe yang cocok untuk tempat kongkow dan ngopi. Nikmatnya! []