Gap Mengganti Kepala Bisnis Old Navy

Tas belanja Old Navy. (Foto: Narsum.id/Twitter @OldNavy)
Tas belanja Old Navy. (Foto: Narsum.id/Twitter @OldNavy)

Jakarta | Peritel pakaian dan aksesori Amerika Serikat (AS) Gap Inc. mengganti kepala bisnis Old Navy dan memotong panduan kuartal pertama, akibat meningkatnya persaingan memaksa perusahaan untuk meningkatkan promosi.

Gap mengatakan, presiden dan CEO Old Navy Nancy Green akan meninggalkan perusahaan dan pencarian eksternal pun sedang berlangsung. Sementara waktu, CEO Gap Sonia Syngal akan bekerja dengan tim Old Navy sampai pimpinan baru merek tersebut ditemukan.

Pengecer yang dikenal dengan merek Gap, Old Navy dan Banana Republic ini menurunkan panduan pertumbuhan penjualan bersih kuartal pertama, dengan alasan dinamika makro-ekonomi serta tantangan eksekusi pada merek Old Navy.

Melansir The Wall Street Journal, Gap mengatakan akan memberikan panduan fiskal 2022 yang diperbarui, ketika melaporkan hasil kuartal pertama pada 26 Mei nanti. Gap juga memutuskan bahwa mereka perlu meningkatkan promosi di Old Navy. Gap memang telah bekerja untuk menyesuaikan strategi Old Navy dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga :   Fenomena Citayam Fashion Week, Jokowi: Asal Positif Nggak Masalah

Pada bulan Maret, kepala keuangan Katrina O’Connell mengatakan bahwa merek tersebut menyesuaikan campuran kategorinya pada kuartal kedua agar lebih seimbang antara nyaman dan mode.

Dia menambahkan bahwa merek tersebut memiliki kemampuan yang memungkinkannya mengejar tren mode, namun hambatan rantai pasokan telah menghambat upaya tersebut.

Sebelumnya di masa pandemi, Gap mengatakan mereknya tidak dapat memenuhi permintaan yang kuat dari pembeli karena penutupan pabrik terkait pandemi dan pelabuhan yang tersumbat.[]