Uniqlo Berencana Tingkatkan Proporsi Bahan Daur Ulang dalam Produknya

Logo Uniqlo. (Foto: Narsum.id/Twitter/ @UniqloUSA)
Logo Uniqlo. (Foto: Narsum.id/Twitter/ @UniqloUSA)

Jakarta | Peritel fesyen Uniqlo menjalin kerja sama dengan ReAcc Co, yang bergerak di bawah konglomerat minyak dan gas Thailand PTT Plc dan SCG Packaging Plc (SCGP), untuk menciptakan inisiatif keberlanjutan lokal untuk membuat pakaian yang lebih baik bagi lingkungan.

Chief Executive Officer (CEO) Uniqlo Thailand Yoshitake Wakakuwa menjelaskan, inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di toko dan kantornya sebesar 90%, dan di rantai pasokannya sebesar 20% pada tahun 2030.

Melalui inisiatif tersebut, perusahaan juga berencana meningkatkan proporsi bahan daur ulang dalam produknya menjadi sekitar 50%, serta mengurangi, mengganti, menggunakan kembali dan mendaur ulang bahan yang digunakan dalam pengiriman pakaian ke pelanggan.

Selain itu, perusahaan juga berkomitmen meningkatkan manajemen wanita sebesar 50% dan mempekerjakan setidaknya satu orang penyandang disabilitas di setiap toko.

Baca Juga :   Peritel 7-Eleven PHK Ratusan Karyawan di AS Akibat Tekanan Inflasi

“Uniqlo sangat serius bertanggung jawab sebagai pemimpin industri untuk mendorong perubahan positif,” kata Wakakuwa yang dilansir dari Bangkok Post, Jumat (22/04/2022).

Wakakuwa mengatakan, pihaknya sudah mulai mengimbangi 100% emisi karbon dari listrik dengan menggunakan layanan dari ReAcc, yang mengoperasikan platform perdagangan untuk energi bersih dan netralitas iklim melalui platform digital untuk perusahaan yang memiliki target dan kebutuhan untuk pengadaan energi terbarukan.[]