Tesla Berhasil Cetak Kinerja Positif pada Kuartal I

Stasiun pengisian listrik Tesla. (Foto: Narsum.id/Pixabay/johnjakob)
Stasiun pengisian listrik Tesla. (Foto: Narsum.id/Pixabay/johnjakob)

Jakarta | Produsen mobil listrik, Tesla Inc., meraih kinerja positif pada kuartal I tahun 2022 yang melampaui ramalan sejumlah analis di Wall Street. Selain itu, Tesla juga menaikkan harga jual produknya sebagai respon terhadap inflasi dan mengimbangi dampak penutupan pabriknya di Shanghai, Tiongkok.

Pada kuartal I 2022, Tesla berhasil mencetak pendapatan senilai USD 18,76 miliar atau sekitar Rp 267 triliun. Kemudian, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) tercatat mencapai USD 5,02 miliar.

Pendiri Tesla Elon Musk sebelumnya menyatakan tidak ada pembahasan yang sedang berlangsung mengenai kompensasi tambahan yang didapat dari Tesla. Melansir Reuters, Musk tidak menerima gaji di Tesla. Paket pembayarannya membutuhkan kapitalisasi pasar dan pertumbuhan keuangan Tesla untuk mencapai serangkaian target.

Setiap tahap memberi Musk opsi untuk membeli 8,4 juta saham Tesla. Pada harga saham saat ini, tiga opsi yang akan diberikan sebagai hasil dari kinerja Tesla pada kuartal I 2022 dapat menghasilkan keuntungan hampir USD 7,7 miliar per tahap.

Baca Juga :   Pengadilan PBB Tolak Tantangan Myanmar Atas Kasus Genosida Rohingya

Elon Musk, yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, adalah pemegang saham tunggal terbesar Tesla dengan kepemilikan 17%. Tesla saat ini adalah perusahaan otomotif terbesar di dunia, dengan nilai kapitalisasi pasar telah menembus lebih dari USD 1 triliun.

Selain Tesla, sumber kekayaan Elon Musk juga berasal dari perusahaan pesawat luar angkasa SpaceX. Diperkirakan, nilai SpaceX saat ini telah mencapai USD 100 miliar. Elon Musk menguasai sekitar 48% kepemilikan saham di perusahaan ini.[]