Layanan Streaming CNN Hanya Berusia Satu Bulan

Layanan Streaming CNN Hanya Bertahan Satu Bulan. (Foto: Narsum.id/Twitter @CNNplus)
Layanan Streaming CNN Hanya Bertahan Satu Bulan. (Foto: Narsum.id/Twitter @CNNplus)

Jakarta | Kantor berita asal Amerika Serikat (AS), CNN pada Kamis (21/04/2022) mengumumkan akan menutup layanan streaming barunya minggu depan, hanya satu bulan setelah meluncurkannya dengan banyak keriuhan.

Layanan streaming CNN+ disebut-sebut sebagai salah satu perkembangan paling signifikan dalam sejarah saluran televisi itu, namun terpaksa ditutup pada 30 April 2022.

Keputusan itu dibuat oleh manajemen baru setelah mantan perusahaan induk CNN, WarnerMedia, bergabung dengan Discovery membentuk Warner Bros Discovery awal bulan ini, kata CNN Business.

“Meskipun keputusan hari ini sangat sulit, itu adalah keputusan yang tepat untuk kesuksesan jangka panjang CNN,” kata Presiden CNN Chris Licht dalam memo kepada staf, yang dikutip dari New York Times, Jumat (22/04/2022).

Baca Juga :   Fenomena Citayam Fashion Week, Jokowi: Asal Positif Nggak Masalah

Menurut Licht, keputusan ini memungkinkan pihaknya untuk memfokuskan kembali sumber daya pada produk inti yang mendorong fokus tunggal perusahaan, yaitu semakin meningkatkan jurnalisme CNN dan reputasinya sebagai pemimpin berita global.

CNN+ diluncurkan pada 29 Maret 2022, dengan jaringan yang menginvestasikan puluhan juta dolar dalam usaha dan menjalankan kampanye pemasaran yang agresif, saat mencoba masuk ke pasar streaming kompetitif Amerika.

Layanan ini juga memikat bakat dari jaringan lain, termasuk mantan pembawa acara Fox News, Chris Wallace.[]