Jakarta – Polda Metro Jaya meminta masyarakat untuk waspada terkait temuan 11 Aplikasi Salat dan Azan pencuri data pribadi yang beredar di Play Store. Bahkan aplikasi tersebut sudah diunduh hingga 10 Juta Pengguna.
Peringatan pencurian data via aplikasi azan dan shalat ini, disampaikan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melalui akun Instagram @siberpoldametrojaya pada Rabu, (20/04/2022)
“Waspada Aplikasi Shalat dan Azan Pencuri Data Pribadi Beredar di Play Store, Sudah Diunduh 10 Juta Pengguna!,” tulis akun @siberpoldametrojaya.
Pernyataan ini, berdasarkan analisis yang melaporkan tentang serangkaian aplikasi di Google Play Store yang mengumpulkan data sensitif pengguna dan telah diunduh oleh lebih dari 45 juta pengguna.
“Data para pengguna tersebut berpotensi disalahgunakan yang signifikan akibat dari keamanan server atau database yang buruk,” sebut unggahan @siberpoldametrojaya selanjutnya.
Aplikasi tersebut, ditengarai mencuri data melalui pengembangan perangkat lunak (SDK) pihak ketiga yang mencakup kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat e-mail, nomor telepon, dan bahkan alamat MAC router modern pengguna dan SSID jaringan.
Berikut daftar 11 aplikasi yang dirilis akun @siberpoldametrojaya:
1. Speed Camera Radar
2. Al-Moazin Lite (Prayer Times)
3. WiFi Mouse (remote control PC)
4. QR & Barcode Scanner
5. Qibla Compass – Ramadan 2022
6. Simple Weather & Clock Widget
7. Handcent Nex SMS-Text w/MMS
8. Smart Kit 360
9. Al Quran MP3 – 50 Reciters & Translation Audio
10. Full Quran MP3 – 50+ Language & Translation Audio
11. Audiosdroid Audio Studio DAW
Leave a Reply