
Jakarta – PT Jakarta International Expo (JIExpo), bakal kembali menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair 2022. Pameran tahunan terbesar di Asia Tenggara ini, merupakan salah satu event yang paling dinanti-nanti masyarakat tahun ini yang dalam dua tahun terakhir, yakni tahun 2020 dan 2021, harus ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan informasi di situs resmi jiexpo.com, Jakarta Fair 2022 akan diselenggarakan mulai Kamis, 9 Juni 2022 hingga Minggu, 17 Juli 2022.
Sejumlah persiapan pun sudah tampak untuk menghelat acara akbar ini, di antaranya lowongan karyawan temporer Jakarta Fair 2022 yang diunggah Instagram @jakartafairid.
Dalam postingan tersebut @jakartafairid menginformasikan bahwa penerimaan lamaran karyawan temporer Jakarta Fair 2022 dibuka mulai 1 April hingga 14 Mei 2022.
Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar pertama kali di Kawasan Monas pada tanggal 5 Juni-20 Juli tahun 1968 dan dibuka oleh Presiden Soeharto dengan melepas merpati pos.
PRJ pertama ini disebut DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair (Ejaan Lama). Lambat laun ejaan tersebut berubah menjadi Jakarta Fair yang kemudian lebih popular dengan sebutan Pekan Raya Jakarta.
Idenya pelaksanaan Jakarta Fair muncul atau digagas pertama kali oleh Syamsudin Mangan yang lebih dikenal dengan nama Haji Mangan yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri).

Ia mengusulkan suatu ajang pameran besar untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri yang kala itu sedang mulai bangkit pasca G30S/1965 kepada Gubernur DKI yang dijabat oleh Ali Sadikin pada tahun 1967.
Ide tersebut, diterima oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lantaran mereka ingin membuat suatu pameran besar yang terpusat dan berlangsung dalam waktu yang lama sebagai upaya menyatukan berbagai “pasar malam” yang ketika itu masih menyebar di sejumlah wilayah Jakarta.
Penyelenggaraan Jakarta Fair ini, dari tahun ke tahun mulai mengalami perkembangan, pengunjung dan pesertanya juga kian bertambah. Dari sekadar pasar malam, menjelma menjadi ajang pameran Modern yang menampilkan berbagai produk.
Areal yang dipakai sudah pasti ikut bertambah. Dari hanya 7 hektare di Kawasan Monas, semenjak tahun 1992 dipindah ke Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat yang menempati area seluas 44 hektare. []
Leave a Reply