
Jakarta | Jaringan restoran Yoshinoya Holdings Co. memecat direktur pelaksananya, Masaaki Ito, akibat komentar yang tidak pantas tentang wanita muda.
Ketika menjadi pembicara pada kuliah tentang pemasaran digital di Universitas Waseda, Tokyo, Jepang, akhir pekan lalu, Ito menyamakan pendekatan untuk menargetkan pengunjung wanita muda untuk menahan mereka dan membuat mereka kecanduan narkoba.
Menurut Yoshinoya, Ito sedang mencoba membuat peserta mempresentasikan strategi pemasaran untuk membuat para wanita muda menjadi penggemar semangkuk daging sapi.
“Ini seperti sebuah rencana untuk mendapatkan seorang gadis muda hijau dari pedesaan yang tidak tahu apa yang harus digunakan. (Yoshinoya) untuk pertama kalinya dan membuatnya benar-benar ketagihan,” kata Ito yang dikutip dari Kyodo News.
Meski Ito mengawali pernyataannya dengan permintaan maaf, jika itu menyinggung peserta. Namun Yoshinoya tetap tidak bisa menerima hal tersebut.
“Itu adalah pernyataan yang sangat tidak pantas yang dibuat secara resmi yang sama sekali tidak dapat diterima dari perspektif hak asasi manusia dan masalah gender,” tegas Yoshinoya Holdings.
Pernyataan Ito menuai kritikan di media sosial. Di tengah kekhawatiran reaksi netizen mempengaruhi kinerja perusahaan, pemecatannya dari kedua peran eksekutif diputuskan pada rapat dewan yang diadakan dengan tergesa-gesa pada Senin malam.
Ito, yang dikenal sebagai spesialis strategi pemasaran, telah bergabung dengan Yoshinoya sebagai direktur pelaksana sejak Oktober 2018. Selain memecat Ito, perusahaan induk juga memotong gaji bulanan presidennya, Yasutaka Kawamura, sebesar 30% antara April dan Juni.
Yoshinoya memiliki lebih dari 2.000 gerai di Jepang dan luar negeri, termasuk di Tiongkok, Indonesia dan Amerika Serikat. Jaringan restoran ini menawarkan makanan cepat dan murah berupa semangkuk nasi dengan daging sapi dan bahan lainnya.[]
Leave a Reply