Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya menjaga kepercayaan wisatawan melalui quality tourism atau pariwisata yang berkualitas.
Hal ini disampaikan Menparekraf saat membuka Kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata di 8 Desa di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, secara online, Selasa (19/04/2022).
Dalam kesempatan itu Menparekraf menyampaikan bahwa dalam meraih quality tourism diperlukan pariwisata berbasis sapta pesona, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability), dan pelayanan prima.
“Teman-teman ini harus betul-betul memahami bahwa sadar wisata ini kita fokuskan pada sapta pesona, CHSE, dan pelayanan prima,” tutur Sandiaga.
“Ini adalah fondasi bagaimana sebuah desa atau daerah bisa meningkatkan quality tourismnya. Saya berkali-kali berkunjung ke Samosir, dan merasakan bahwa Samosir memiliki keindahan alam. Maka, ini harus kita lengkapi lebih prima lagi,” sambungnya
Sandiaga menegaskan, desa wisata menjadi salah satu alternatif destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan. Oleh sebab itu, diperlukan peningkatan pariwisata yang berkualitas agar menumbuhkan kepercayaan wisatawan.
“Desa wisata menjadi salah satu alternatif destinasi wisata alam, dan menawarkan experience bagi wisatawan dengan menghadirkan keunikan dan ciri khas produk lokal dan atraksi daerah,” ungkapnya.
Menurut Sandiaga, hal ini sejalan juga dengan data Grab bahwa kunjungan wisatawan ke desa wisata pada masa pandemi meningkat hingga 30 persen.
Sandiaga juga bilang, pertumbuhan desa wisata adalah simbol dari kebangkitan perekonomian Indonesia yang akan meningkatkan penghasilan masyarakat baik di lapangan pekerjaan maupun pelaku UMKM,
“Menjadikan perekonomian Indonesia bangkit,” tandas Sandiaga. []
Leave a Reply