Industri Travel Thailand Desak Subsidi Paket Wisata Dilanjutkan

Ayutthaya, Thailand. (Foto: Narsum.id/Pixabay/sasint)
Ayutthaya, Thailand. (Foto: Narsum.id/Pixabay/sasint)

Jakarta | Asosiasi Perjalanan Domestik Thailand atau The Association of Domestic Travel (ADT) mendesak pemerintah memperpanjang anggaran untuk skema subsidi paket wisata “Tour Teaw Thai” hingga Oktober. Selain itu, ADT juga meminta ada inisiatif baru untuk meningkatkan perjalanan ke tujuan sekunder.

Presiden ADT yang baru terpilih, Chaiyapruk Thongkam menilai, sangat penting memiliki skema stimulus pariwisata yang dapat menguntungkan operator tur.

Dia berencana mendesak pemerintah menggunakan sisa anggaran untuk Tour Teaw Thai, yang dijadwalkan berakhir bulan ini. Melansir Bangkok Post, hingga Selasa (19/04/2022), sebanyak 67.233 dari 200.000 paket Tour Teaw Thai telah terjual.

Menurut Chaiyapruk, pemerintah harus memperpanjang batas waktu hingga Oktober dan meningkatkan kuota dari satu paket per turis menjadi 2-3 paket masing-masing, untuk memungkinkan operator mempertahankan harga yang kompetitif dan meningkatkan permintaan selama musim sepi.

Baca Juga :   Harga Gandum Menurun Dipicu oleh Kesepakatan Rusia dan Ukraina

Kampanye baru juga harus diperkenalkan untuk mendukung biaya makanan dan aktivitas di destinasi tingkat kedua, termasuk provinsi selatan seperti Narathiwat, Yala, Pattani dan Songkhla, untuk menghidupkan kembali pariwisata Betong untuk pasar lokal.

Kemudian, kampanye harus menyoroti provinsi yang cenderung menjadi tujuan persinggahan selama perjalanan, seperti Phichit, Kamphaeng Phet dan Tak, serta provinsi timur laut yang memiliki potensi untuk segmen MICE (meetings, incentives, conventions and exhibitions).

ADT pun ingin mengatur pertemuan dengan Otoritas Pariwisata Thailand atau The Tourism Authority of Thailand (TAT) dan Biro Konvensi dan Pameran Thailand untuk merancang rencana pariwisata, sebelum membawa proposal ke Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand.[]