
Jakarta – Farizal, seorang Satpam salah satu bank di kawasan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, berhasil menggagalkan aksi perampokan di tempatnya bekerja yang dilakukan seorang petinggi HRD berinisial BS. Keberaniannya ini diberikan penghargaan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan.
“Kami berikan penghargaan anggota masyarakat, yakni petugas sekuriti atau keamanan dari bank swasta, yang mana beliau dengan respons cepat, dengan tindakan yang tepat telah menggagalkan peristiwa percobaan pencurian dengan kekerasan yang terjadi di bank tersebut,” tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Senin (18/04/2022).
Kombes Budhi menegaskan, pemberian penghargaan itu merupakan apresiasi atas keberanian Farizal melawan pelaku meski saat itu pelaku membawa airsoft gun yang sebelumnya dikira senjata api. Ia pun berharap, setiap petugas keamanan lainnya memiliki keberanian untuk melawan suatu tindakan kejahatan.
“Mudah-mudahan nanti akan muncul Farizal, Farizal berikutnya. Di wilayah kita yang dengan sigap dan berani untuk membantu petugas kepolisian,” ungkapnya.
Kapolres juga mengingatkan jajarannya untuk mencontoh aksi Farizal. Sebab, anggota Polri juga diberikan kewenangan penuh untuk melawan aksi kejahatan di samping sebagai suatu kewajiban.
“Dan tentunya kita anggota Polri memahami (mengatasi pelaku kejahatan) karena kita dibekali pendidikan dan kewenangan yang lebih besar dibanding sekuriti,” tegasnya.
Pelaku Perampokan
Menurut Kombes Budhi, pelaku perampokan BS merupakan petinggi HRD di bank swasta yang memiliki gaji bulanan sebesar Rp60 juta. Alasan pelaku melakukan aksi perampokan di bilangan Fatmawati ini lantaran terlilit utang sebesar Rp1,5 miliar. Lebih lanjut, Polisi bakal mendalami apakah ada pihak lainnya yang terlibat dalam dugaan perampokan tersebut meski sejauh ini BS merupakan pelaku tunggal.
Kronologi
Aksi percobaan perampokan itu dilakukan BS pada Selasa, 5 April 2022, sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat itu pintu Bank BJB akan ditutup karena sudah melewati jam operasional. Tiba-tiba, pelaku datang seorang diri menggunakan Daihatsu Xenia dan langsung masuk ke dalam bank serta mengeluarkan senjata yang belakangan diketahui airsoft gun.
Aksi perampokan tersebut diinspirasi dari film Money Heist yang ditonton pelaku hingga akhirnya pelaku mempersiapkan sejumlah peralatan, seperti pisau lipat, petasan asap, alat kejut, tali ties hingga airsoft gun.
Cerita Farizal Melawan Perampok
Farizal merasa bangga atas apresiasi yang diberikan Kapolres Jakarta Selatan lantaran dirinya telah berhasil menggagalkan perampok yang belakangan diketahui seorang petinggi HRD bank swasta tersebut.
Farizal mengaku, usahanya dalam menggagalkan perampokan tak lepas dari bimbingan dan pelatihannya sebagai seorang sekuriti. Selain itu, ia pun berani melawan pelaku kejahatan lantaran dirinya sadar bahwa senjata api milik pelaku merupakan airsoftgun.

Hal tersebut diketahui setelah ia sempat ditembak oleh pelaku yang mengakibatkan pipi serta bagian kepalanya terluka. Menurut Farizal, pelaku juga menembakan senjatanya tersebut ke bagian teller dan meminta semua karyawan keluar serta tiarap.
“Karena saya tidak tiarap, saya ditembak menggunakan airsoft gun, terkenalah di bagian pipi saya sehingga saya bisa tahu itu bukan senjata api. Saya sendiri belum pernah melihat pelaku sebelumnya,” ungkapnya.
Pelaku perampokan berhasil melumpuhkan setelah berduel dengan Farizal sebelum warga akhirnya berdatangan. []
Leave a Reply