Skema Subsidi Thailand Tembus Rp 28,9 Triliun

Pemandangan tuk-tuk di Chinatown Bangkok, Thailand. (Foto: Narsum.id/Unsplash/Florian Wehde)
Pemandangan tuk-tuk di Chinatown Bangkok, Thailand. (Foto: Narsum.id/Unsplash/Florian Wehde)

Jakarta | Thailand telah menghabiskan lebih dari 68 miliar baht (Rp 28,9 triliun) di bawah tiga skema subsidi pemerintah yang dirancang untuk membantu mengurangi biaya hidup dan merangsang ekonomi, terutama yang terdampak pandemi.

Juru bicara pemerintah Thailand Thanakorn Wangboonkongchana menyebutkan, fase keempat dari skema subsidi pembayaran bersama “Khon La Khrueng” dengan hampir 41 juta peserta, telah menyuntikkan 60,1 miliar baht ke dalam perekonomian.

Melansir Bangkok Post, Thankorn mengatakan tiga skema diharapkan untuk lebih merangsang konsumsi selama momen liburan Festival Songkran yang tengah berlangsung. Menurutnya, pemerintah telah memantau situasi ekonomi dan akan meluncurkan langkah-langkah untuk membantu rakyat dan menghidupkan kembali perekonomian.

Sebelumnya, Ketua Kamar Dagang Thailand Sanan Angubolkul meminta pemerintah meluncurkan fase kelima skema Khon La Khrueng, untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga. Dia menilai, skema yang berlangsung hingga akhir bulan ini harus diperpanjang tanpa gangguan dan berlanjut hingga akhir 2022.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

Namun, Direktur Jenderal Badan Kebijakan Fiskal Pornchai Thiraveja mengatakan masalah itu tidak dipertimbangkan.[]