Komisi VIII DPR RI Setujui Anggaran Kemensos Rp 78 Triliun

Kemensos
Rapat Kerja antara Komisi VIll dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan jajaran di Gedung DPR RI pada Rabu (13/04/2022). (Foto: Kemensos)
Kemensos
Rapat Kerja antara Komisi VIll dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan jajaran di Gedung DPR RI pada Rabu (13/04/2022). (Foto: Kemensos)

Jakarta – Rapat Kerja antara Komisi VIll dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan jajaran di Gedung DPR RI pada Rabu (13/04/2022) menyetujui realokasi anggaran untuk Kementerian Sosial sebesar Rp48.580.993.500.287, sesuai Pagu SOTK baru dengan pagu awal Rp78.256.327.121.000. Juga, menyetujui realisasi anggaran sesuai DIPA TA 2022 sebesar Rp29.675.333.620.713 (37,92%).

Selain itu, dalam Raker dengan topik “Pembahasan revisi DIPA Kementerian Sosial RI TA 2022 sesuai Perpres No. 110 tahun 2021 tentang Kementerian Sosial” yang dipimpin Ketua Komisi VIll Yandri Susanto tersebut, ditekankan tiga poin yang menjadi agenda yang akan dikawal bersama.

1. Terkait kepastian SDM Kesejahteraan Sosial (SDM Kesos) di dua unit kerja yakni Ditjen Penanganan Fakir Miskin dan Badiklit Pensos dapat terus mengabdi di lingkungan Kemensos.

2. Terkait peningkatan kualitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

3. Memastikan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tetap sebagai program strategis Kemensos.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

Dalam raker tersebut, Mensos menyampaikan bahwa pihaknya memastikan SDM Kesos di bawah dua unit kerja yang tidak tercakup dalam STOK baru tersebut, akan tetap mendapatkan peran.

“SDM akan tetap mendapatkan peran. Bahkan lebih besar lagi,” tuturnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Mensos menyatakan bahwa para pendamping akan dioptimalkan pengabdiannya untuk melayani dan menangani kebutuhan penerima manfaat. Misalnya, untuk memastikan layanan kepada lansia terutama lansia yang tinggal tanpa keluarga.

“Para pendamping nanti bisa membantu memasak untuk memastikan kebutuhan nutrisi lansia terpenuhi,” kata Mensos.

Kemensos
Rapat Kerja antara Komisi VIll dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini dan jajaran di Gedung DPR RI pada Rabu (13/04/2022). (Foto: Kemensos)

Sementara untuk peningkatan kualitas DTKS, Kemensos telah melakukannya secara sistematis, inovatif, dan berkesinambungan. Termasuk dengan penggunaan teknologi berbasis satelit yakni geo-tagging. Selain itu, Kemensos juga membangun sistem berbasis digital yakni aplikasi cekbansos yang lebih partisipatif dan transparan.

Dalam raker tersebut, Komisi VIII juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program dan kebijakan Mensos.

Tb Ace Hasan Syadzily

Ia menekankan pentingnya program Rutilahu berada di Kemensos dan tidak ada duplikasi di kementerian lain.

Iskan Qolba Lubis

Menyampaikan pentingnya program Rutilahu. Sebab menurutnya dengan Rutilahu bisa langsung dan efektif mempercepat pengentasan kemiskinan. []

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama