
Jakarta | Presiden Bank Dunia David Malpass meminta negara-negara di seluruh dunia melakukan diversifikasi rantai pasokan dan mengurangi ketergantungan pada Tiongkok.
Menurutnya, perdagangan lintas batas akan tetap penting bagi ekonomi global, dan Tiongkok memiliki peran besar, baik sebagai konsumen maupun produsen barang. Tiongkok sendiri sudah menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia dan kemungkinan akan menjadi yang terbesar.
Namun, Malpass menilai, Tiongkok juga perlu menjadi bagian dari sistem nilai yang dimiliki oleh negara lain dalam sistem perdagangan global.
“Saya tidak tahu, apakah itu akan terjadi,” ujarnya dalam sebuah acara di Warsawa, Polandia, seperti dilansir dari Reuters.
Selain itu, Malpass juga menilai bahwa Tiongkok saat ini tengah mengalami kemunduran besar di berbagai bidang, mengingat ekonomi negara itu telah sangat terdampak strategi nol-Covid yang ketat dan juga masalah utang di sektor properti.
Meski demikian, dia memastikan bahwa Bank Dunia terus bekerja sama dengan Tiongkok, yang merupakan pemegang saham utama. Termasuk untuk mendorong lebih banyak transparansi pinjamannya ke negara-negara berkembang.[]
Leave a Reply