Polisi San Francisco Kebingungan dengan Mobil Tanpa Pengemudi

Ilustrasi mobil Cruise. (Foto: Narsum.id/Twitter @Cruise)
Ilustrasi mobil Cruise. (Foto: Narsum.id/Twitter @Cruise)

Jakarta | Kepolisian San Francisco baru-baru ini, untuk pertama kalinya, menghadapi masalah unik, ketika menghentikan mobil yang sedang melaju di malam hari tanpa lampu depan, namun tidak menemukan pengendara di dalamnya.

Kendaraan itu ternyata adalah mobil yang bisa mengemudi sendiri atau self-driving car, dan penemuan polisi ini terekam dalam video oleh seorang pejalan kaki, yang kemudian mengunggahnya di media sosial.

Melansir AFP, dalam video itu terlihat petugas polisi kebingungan sambil mengelilingi dan mengintip jendela kendaraan tersebut. Menanggapi video yang beredar luas itu, Cruise sebagai perusahaan yang menciptakan mobil tersebut, bereaksi di Twitter untuk menjelaskan apa yang terjadi.

Dikatakan bahwa self-driving car itu menyerah dan menepi ke lokasi aman terdekat seperti yang diperintahkan polisi. Cruise menjelaskan bahwa lampu depan mati akibat kesalahan manusia.

Baca Juga :   Gedung Putih: Joe Biden Positif Covid-19, Konsumsi Obat Paxlovid

Cruise yang didirikan sejak tahun 2013, telah mengembangkan perangkat lunak yang memungkinkan mobil untuk mengemudi sendiri sepenuhnya secara mandiri.

Pabrikan otomotif Amerika Serikat (AS) General Motors memiliki mayoritas saham di perusahaan tersebut senilai lebih dari USD 30 miliar, yang juga didukung investasi dari sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft, Honda dan Walmart.

Sejak Februari, Cruise telah melewati ambang kunci dalam menawarkan individu kesempatan untuk memesan perjalanan gratis di jalan-jalan San Francisco dengan mobil tanpa pengemudinya.[]