Epic Games Pencipta Fortnite Raih Pendanaan USD 2 Miliar

Epic Games Pencipta Fortnite Raih Pendanaan USD 2 Miliar. (Foto: Narsum.id/epicgames.com)
Epic Games Pencipta Fortnite Raih Pendanaan USD 2 Miliar. (Foto: Narsum.id/epicgames.com)

Jakarta | Epic Games Inc. yang menciptakan ‘Fortnite’ berhasil mengumpulkan USD 2 miliar dalam putaran pendanaan. Menurut perusahaan riset PitchBook Data Inc., angka investasi itu adalah yang terbesar untuk perusahaan game mana pun dalam dua dekade terakhir.

Investor utama yang terlibat dalam putaran pendanaan itu adalah Sony Group Corp. dan Kirkbi A/S, perusahaan induk dari keluarga Kirk Kristiansen. Nilai valuasi Epic Games pun kini meningkat cukup signifikan menjadi USD 31,5 miliar, dari sebelumnya USD 28,7 miliar pada April lalu.

“Saat kami membayangkan kembali masa depan hiburan dan permainan, kami membutuhkan mitra yang memiliki visi yang sama. Kami telah menemukan ini dalam kemitraan kami dengan Sony dan Kirkbi,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Epic Games Tim Sweeney yang dikutip dari The Wall Street Journal.

Epic Games mengatakan, pendanaan tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung rencana perusahaan membangun metaverse dan pertumbuhannya yang berkelanjutan.

Baca Juga :   Pembelian Rumah di AS oleh WNA Terus Menurun

Putaran pendanaan terbaru ini datang beberapa hari setelah Epic dan Lego Group, yang 75% dimiliki oleh Kirkbi, menyatakan mereka bermitra untuk membangun versi metaverse yang ramah anak dan keluarga.

Penilaian terbaru Epic akan diawasi ketat oleh investor, setelah serangkaian kesepakatan baru-baru ini di ruang videogame tahun ini.

Managing Partner Konvoy Ventures Josh Chapman mengatakan bahwa ukuran investasi Sony dan Kirkbi jarang terjadi, namun tidak menutup kemungkinan bagi Epic lantaran telah meningkatkan modal selama bertahun-tahun. Konvoy Ventures adalah perusahaan modal ventura yang berinvestasi secara eksklusif di industri videogame.

“Ini tentu saja merupakan transaksi yang sangat besar yang sangat masuk akal bagi Epic dengan mendatangkan Lego [kekayaan intelektual] plus semua aset Sony,” katanya.

Baca Juga :   Macron Hadapi Kekhawatiran tentang Olimpiade Paris 2024

Pasar videogame telah melonjak tinggi setelah lebih banyak orang beralih ke sana selama pandemi, yang mendorong para pengembang untuk memanfaatkan momentum tersebut.[]